Hal itu disampaikan Novanto saat menerima Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki, di Gedung DPR, Jakarta, Senin.
"Kami sampaikan pemerintah dan DPR terus mengadakan pembahasan memberikan kemudahan-kemudahan kepada investor luar yang akan berinvestasi di Indonesia untuk menurunkan PPh dan PPn sehingga investor luar bisa berinvestasi dan sehingga bisa meningkatkan pendapatan negara," kata Novanto.
Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat membahas tiga sektor, yakni pertahanan, perdagangan dan investasi. "Selama kurun waktu empat bulan, Jepang sudah berinvestasi di Indonesia sebanyak 2,4 milar dolar AS. Untuk ekspor impor, juga akan terus ditingkatkan," katanya.
Juga, dalam pertemuan itu dibahas masalah poros maritim yang menjadi cita-cita pemerintah. "Jepang mendukung program poros maritim nasional. Jepang mendukung karena sama-sama negara maritim, kerjasama ekonomi infrastruktur, pembangunan jalur train Jakarta-Bandung serta pembangunan jalan tol," sebut dia.
Disampaikan juga, kerjasama antar parlemen juga akan dilakukan dengan saling mengunjungi parlemen kedua negara.
Sementara itu Tanizaki menyampaikan dukungan kepada Indonesia dalam bidang pertahanan, investasi dan perdagangan. "Jepang miliki teknologi tinggi, saya berharap teknologi Jepang bisa dimanfaatkan, termasuk rencana pembangunan listrik sebesar 3500 MegaWatt," kata Tanizaki. (WDY)
Sementara itu Tanizaki menyampaikan dukungan kepada Indonesia dalam bidang pertahanan, investasi dan perdagangan. "Jepang miliki teknologi tinggi, saya berharap teknologi Jepang bisa dimanfaatkan, termasuk rencana pembangunan listrik sebesar 3500 MegaWatt," kata Tanizaki. (WDY)