Jakarta (Antara Bali) - Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan
Olahraga, yang salah satu tugasnya mengambilalih peran Persatuan Sepak
Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah organisasi itu dibekukan, akan
menggulirkan kejuaraan Piala Kemerdekaan.
Menurut hasil rapat
perdana Tim Transisi yang dilansir tim media Kementerian Pemuda dan
Olahraga di Jakarta, Kamis, kejuaraan itu akan digulirkan awal Juni
namun belum dijelaskan secara detail calon pesertanya.
"Tim Transisi juga memastikan akan menggelar kompetisi sepak bola Indonesia yang fairplay dan transparan secepatnya," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto.
Terkait
kompetisi sepak bola Indonesia, dia mengatakan, Tim Transisi akan
memastikan prosesnya transparan dan melibatkan publik dalam penawaran
terbuka lanjutan kompetisi hingga masalah hak siar televisi.
Selain berencana menggelar kejuaraan Piala Kemendekaan, tim yang
diketuai oleh Bibit Samad Rianto itu juga akan mengambilalih tanggung
jawab penyiapan Timnas Indonesia Senior dan memastikan pemusatan latihan
nasional tetap berjalan.
"Tim Transisi juga akan mengupayakan akses yang lebih baik untuk
mensponsori klub yang turun di kompetisi baik di level amatir maupun
profesional," kata Gatot.
Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga itu menjelaskan, tim
yang saat ini tinggal diperkuat 13 personel itu juga akan mendorong
pemerintah pusat dan daerah membuat regulasi untuk mendukung pembiayaan
klub amatir.
"Tim Transisi juga akan membuka kompetisi bagi klub amatir di daerah dan pembinaan usia dini," katanya.
Rapat
perdana Tim Transisi PSSI bentukan pemerintah hanya dihadiri 11 dan 13
personel yang tersisa yaitu Bibit Samad Rianto, Lodewijk Paulus, Eddy
Rumpoko, Saut H Sirait, Cheppy T Wartono, Diaz Faisal Malik, Francis
Wanandi, Tommy Kurniawan, Andrew Darwis, Ricky Yakobi dan Zuhairi
Misrawi.
Tim Transisi akan Gulirkan Kejuaraan Piala Kemerdekaan
Kamis, 14 Mei 2015 14:14 WIB