Medan (Antara Bali) - Penumpang pesawat Lion Air yang akan terbang dari
Bandar Udara Kualanamu ke Jakarta, Jumat, panik setelah mendengar bunyi
keras pada bagian belakang pesawat yang diduga karena mesin pesawat
rusak.
Pelaksana Manejer Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu Muhammad
Haekal kepada Antara di Medan, Jumat, mengatakan, peristiwa itu terjadi
sekitar pukul 12.00 WIB ketika pesawat akan diterbangkan.
Saat itu, pesawat bernomor penerbangan JT-303 tersebut hendak
dijalankan ke landasan pacu (runway) untuk diterbangkan ke Bandara
Soekarno Hatta di Jakarta. Untuk mengambil posisi yang tepat, pilot memundurkan pesewat (push back) sehingga dapat meluncur ke arah yang diinginkan.
Ketika mesin untuk memundurkan pesawat dinyalakan, terdengar dentuman cukup keras dari bagian belakang pesawat. Mendengar suara dentuman ini, teknisi dan kru pesawat Lion Air segera meminta semua penumpang turun melalui pintu depan.
Namun karena panik, beberapa penumpang membuka pintu darurat yang berada di bagian tengah pesawat, secara manual. Karena panik pula, beberapa penumpang tidak mampu keluar dari pintu darurat dengan cara yang tepat sehingga cedera. "Ketika turun, ada yang turunnya tidak mulus, sehingga tiga penumpang sedikit mengalami cedera," kata Muhammad Haekal.
Manajemen bandara telah membawa tiga penumpang yang cedera ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di dalam area Bandara Kualanamu. Setelah itu, manajemen Lion Air menampung seluruh penumpang di beberapa bagian bandara dan memberikan makan siang. "Penumpang juga disiapkan untuk diberangkatkan pada jam berikutnya dengan pesawat lain," kata Haekal. (WDY)
Dentuman Buat Panik Penumpang Sebuah Pesawat Lion Air
Jumat, 24 April 2015 15:56 WIB