Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pertanian mencatat ekspor komoditas pertanian selama Januari 2015 mencapai 3,032 juta ton dengan nilai sebesar 2,28 miliar dolar AS.
Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil (PPHP) Kementerian Pertanian Yusni Emilia Harahap di Jakarta, Minggu mengatakan, volume ekspor tersebut mengalami peningkatan dibandingkan Januari 2014.
Pada Januari 2014, tambahnya, volume ekspor komoditas pertanian mencapai 2,54 juta ton dengan nilai sebesar 2,31 miliar dolar AS.
"Komoditas perkebunan masih menjadi penyumbang terbesar ekspor pertanian Indonesia kemudian disusul peternakan, hortikultura, dan tanaman pangan," katanya.
Mengutip data yang dikeluarkan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pertanian, Yusni membeberkan, pada Januari 2015 sektor perkebunan menyumbang devisa sebesar 2,19 miliar dolar AS dari volume ekspor sebanyak 2,96 juta ton.
Komoditas perkebunan utama yang masih jadi andalan ekspor yakni kelapa sawit senilai 1,42 miliar dolar AS dengan volume 2,40 juta ton, karet 282,10 juta dolar AS (189.512 ton), kelapa 102,78 juta dolar AS (161.160 ton), kopi 97,33 juta dolar AS (33.922 ton), dan kakao 97,45 juta dolar AS (26.547 ton).
Sedangkan, pada Januari 2014 sektor perkebunan mampu menyumbangkan devisa 2,19 miliar dolar AS dari ekspor sebanyak 2,44 juta ton.
Sementara itu, lanjutnya, pada Januari tahun ini ekspor peternakan sebanyak 15.374 ton senilai 41,62 juta dolar AS, turun dibandingkan bulan yang sama 2014 yakni mencapai 15.813 ton senilai 45,73 juta dolar AS.
Untuk komoditas hortikultura, menurut Yusni, pada Januari 2015 memberikan sumbangan devisa sebesar 39,14 juta dolar AS dari volume sebanyak 31.005 ton .
"Komoditas utama dari subsektor hortikultura yakni nenas, manggis, kubis, sayuran lain dan pisang," katanya.
Pada Januari tahun ini, tambahnya, nenas menyumbang devisa 17,85 juta dolar AS dengan volume sebanyak 15.863,74 ton, manggis senilai 869 ribu dolar AS (3.061 ton), kubis 397 ribu dolar AS (2.202 ton), sayuran lain 8,22 juta dolar AS (1.777 ton) dan pisang 970 ribu dolar AS (1.667 ton).
Sedangkan pada Januari 2014 ekspor hortikultura mencapai 25.913 ton dengan nilai 36,15 juta dolar AS.
Sementara itu, menurut dia, ekspor komoditas tanaman pangan pada Januari 2015 sebanyak 24.220 ton dengan nilai 10,82 juta dolar AS turun dibandingkan bulan yang sama tahun lalu yakni mencapai 62.304 ton dengan nilai 31,95 juta dolar AS. (WDY)