Ambon (Antara Bali) - Para Gubernur yang tergabung dalam Asosiasi
Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Syahrul Yasin Limpo,
meminta "perlindungan" dari Pemerintah Pusat terkait penggunaan anggaran
pembangunan untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat.
"Terlalu banyak tekanan yang ditujukan kepada para Gubernur
akhir-akhir ini terkait penggunaan anggaran pembangunan, sehingga kami
butuh perlindungan dari pemerintah pusat terlebih Presiden Joko Widodo
dan Wapres Jusuf Kalla," kata Ketua Umum APPSI Syahrul Yasin Limpo, pada
pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APPSI tahun 2015, di Ambon,
Maluku, Kamis malam.
Syahrul Yasin Limpo yang juga Gubernur Sulawesi Selatan itu
mengatakan, semua Gubernur bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan
keuangan negara yang dialokasikan untuk pembangunan di daerah. Namun, jangan hanya karena kesalahan administrasi dalam penggunaan anggaran yang kecil kemudian tersandung masalah hukum.
"Sebagai kepala daerah para Gubernur memikul tanggung jawab yang
berat dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Karena itu pula kami membutuhkan perlindungan dan jalan keluar untuk
mengatasi berbagai tekanan yang merongrong kepemimpinan para Gubernur,"
katanya.
Dia menandaskan, Asosiasi APPSI saat ini semakin solid dan terus
bekerja untuk meningkatkan dan mengimplementasikan berbagai program
pembangunan bersama Menteri Dalam Negeri. Dia juga menegaskan, para Gubernur sepakat untuk membangun lima hal
utama dalam program pembangunan yakni keselarasan masalah politik,
kemajuan ekonomi di tengah berbagai tantangan yang dihadapi,
meningkatkan kecerdasan masyarakat melalui pendidikan dan agama serta
menjaga ketahanan keamanan dan ideologi negara.
Rakernas APPSI yang berlangsung 26--28 Februari, dihadiri Mendagri
Tjahjo Kumolo, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis,
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, serta
Gubernur dari 22 provinsi. Acara itu dibuka oleh Wapres Jusuf Kalla pada Kamis malam. (WDY)
34 Gubernur Minta "Perlindungan" Menggunakan Anggaran
Jumat, 27 Februari 2015 8:16 WIB