Jakarta (Antara Bali) - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)
menginginkan sosok yang bakal menjadi Kapolri definitif di masa
mendatang adalah yang memiliki visi berkeadilan serta humanis dalam
menegakkan hukum.
"Siapapun Kapolri yang dilantik harus tetap
berkeadilan dan humanis," kata Presiden KSBSI Mudhofir dalam keterangan
tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut Mudhofir,
langkah yang diambil Presiden Joko Widodo dengan menunda pelantikan
Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri sudah tepat.
Apalagi, ujar
dia, situasi yang berkembang antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
dan calon Kapolri tersebut memang harus cepat diselesaikan.
Hal tersebut, lanjutnya, karena menyangkut kredibilitas dua lembaga penegak hukum yang sama-sama dicintai rakyat.
Ia
berpendapat, lembaga penegakan hukum baik KPK maupun Polri sama-sama
memiliki citra yang kuat di mata rakyat sebagai garda terdepan penegakan
hukum di Indonesia.
"Situasi ini jangan dibiarkan semakin larut,
yang tentunya akan berdampak pada perputaran roda demokrasi di negara
ini," tegas Mudhofir.
Presiden KSBSI juga menyampaikan harapannya
agar Kapolri terpilih nantinya mengedepankan program kerja yang
berkeadilan, tidak tebang pilih, jujur, dan humanis.(WDY)
Konfederasi Buruh Inginkan Kapolri Berkeadilan dan Humanis
Sabtu, 17 Januari 2015 13:02 WIB