Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana memperbaiki bendungan di Kelurahan Pendem, yang tidak berfungsi karena posisinya lebih rendah dari saluran irigasi, sehingga air yang ditampung tidak bisa mengalir.
"Penampungan air di bendungan ini akan kami tinggikan 20 centimeter, sehingga posisinya lebih tinggi dari saluran irigasi. Pengerjaan akan dimulai bulan april, dengan anggaran Rp50 juta," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jembrana, Gusti Putu Mertadana, di Negara, Jumat.
Sementara Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan yang melihat langsung kondisi bendungan ini mengatakan, jika berfungsi, air dari lokasi ini bisa dimanfaatkan untuk mengairi hektaran sawah.
Menurutnya, program ketahanan pangan sangat dipengaruhi ketersediaan air, sehingga potensi sekecil apapun harus dimanfaatkan.
"Meskipun musim hujan seperti saat ini dan air melimpah, karena posisi bendungannya lebih rendah dari saluran irigasi, sehingga air tidak bisa mengalir. Kami akan segera perbaiki ini," katanya.
Untuk mengerjakan peninggian dasar bendungan tersebut, ia memerintahkan bawahannya berkoordinasi dengan Komando Distrik Militer 1617 Jembrana untuk membantu, seperti yang beberapakali dilakukan Pemkab Jembrana.
Kelian Subak atau Ketua Kelompok Irigasi, I Nengah Sumani mengatakan, untuk meninggikan dasar bendungan tersebut, petani sempat menggunakan karung berisi pasir, namun tidak bertahan lama karena dihanyutkan air.(GBI)