Jakarta (Antara Bali) - Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan empat
jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 sehingga total penemuan jenazah
menjadi 48 korban hingga hari ke-13 (9/1).
"Jumlah jenazah sudah mencapai 48, posisinya 41 jenazah di Surabaya,
lima jenazah di Pangkalan Bun, dua jenazah masih berada di atas Kapal
Geo Survey," kata Kepala Basarnas F Henry Bambang Soelistyo di Jakarta,
Jumat.
Bambang Soelistyo mengatakan dua jenazah yang masih berada di atas
Kapal Geo Survey ditemukan di dasar laut dengan kondisi terikat di kursi
penumpang.
Dua jenazah korban tersebut, lanjutnya, ditemukan oleh kapal Geo
Survey bersama tim penyelamnya ketika mendeteksi objek di wilayah
prioritas tambahan. Kemudian, tim penyelam diterjunkan untuk memeriksa
objek tersebut ke dasar laut.
"Cek ke bawah laut oleh penyelam, ditemukan kursi atau bagian kursi dan ada korban melekat di kursi," ujarnya.
Ia mengatakan dua jenazah tersebut akan segera dipindahkan dari kapal menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Sebelumnya, sebanyak 44 jenazah korban pesawat AirAsia telah
ditemukan hingga hari ke-12 (8/1), dengan 41 jenazah telah berada di
Surabaya.
Sementara itu, tiga jenazah lainnya, yang berada di tiga kapal
berbeda yakni satu jenazah di KN SAR Pacitan, satu jenazah di KD Kasturi
milik Malaysia dan sisanya di Kapal JS Onami milik Jepang pada Kamis
(8/1) telah dipindahkan ke Pangkalan Bun. (WDY)
Sudah 48 Jenazah Ditemukan dalam Musibah AirAsia
Jumat, 9 Januari 2015 14:23 WIB