Jakarta (Antara Bali) - Pesawat angkut Hercules milik TNI Angkatan Udara akan
mengangkut sebanyak 1.000 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal
yang bekerja di Malaysia, lantaran para TKI itu ditahan di beberapa
imigrasi Malaysia karena tidak memiliki izin bekerja.
Kepala
Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, di
sela-sela Rapim TNI 2014, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin,
mengatakan para TKI itu akan dipulangkan menggunakan pesawat Hercules.
"Nanti
akan pakai pesawat kita dan itu sudah didiskusikan. Sesuai perintah
Panglima TNI, AU akan memberikan bantuan untuk mengembalikan TKI dari
Malaysia ke Indonesia. Hasil koordinasi terakhir, jumlah TKI yang akan
dikembalikan sekitar 1.000 orang," tutur KSAU.
Ida Bagus
mengatakan, saat ini ribuan TKI tersebut sudah dikumpulkan di tahanan
imigrasi dan akan diberangkatkan ke pangkalan AU milik Malaysia di
Subang. Rencananya, para TKI tersebut akan tiba di Indonesia pada esok
hari di Bandara Juanda, Surabaya.
"Hari ini juga pesawat TNI AU
Hercules akan bergerak dari Jakarta dan Abdul Rahman Saleh (Malang).
Lalu ada 5 pesawat akan `stand by` di Pekanbaru. Begitu ada koordinasi,
kita akan gerakkan dari Pekanbaru ke Subang, dari Subang langsung ke
Juanda Surabaya," paparnya.
Menurut dia, rencananya Senin ini
pihak Malaysia akan meminta kepada TNI AU untuk menjemput para TKI
tersebut di daerah Subang, Malaysia.
"Kami sudah siapkan pesawat
jenis Hercules berkaitan dengan itu, tinggal menunggu hasil koordinasi
terakhir dengan pihak Malaysia tentang kesiapan TKI di Subang,
Malaysia," jelasnya.(WDY)
Pesawat Hercules akan Angkut 1.000 TKI Ilegal
Senin, 22 Desember 2014 15:41 WIB