Tabanan (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak seluruh masyarakat Bali, khususnya generasi muda untuk memantapkan nilai-nilai nasionalisme sebagai wujud rasa hormat kepada jasa para pahlawan dalam memaknai Hari Puputan Margarana.
"Sikap rela berkorban harus kita implementasikan dalam kehidupan sekarang untuk meneruskan perjuangan para pahlawan yang lalu. Generasi muda harus mewarisi semangat kepahlawanan itu, agar kita bisa bersaing dengan bangsa lain di dunia dan saya berharap semangat patriotisme, cinta Tanah Air, heroisme, rela berkorban, kesetiakawanan harus kita laksanakan sekarang," katanya saat memimpin upacara peringatan HUT ke-68 Puputan Margarana di Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana Tabanan, Kamis.
Selain itu, menurut dia, pelaksanaan peringatan tersebut merupakan wujud penghormatan dan penghargaan terhadap para pahlawan dan para pejuang terdahulu dengan semangat rela berkorban mempertahankan Tanah Air.
Peringatan ini merupakan momentun reaktualisasi nilai-nilai historis perjuangan bangsa, sekaligus menjadi pijakan dalam melanjutkan perjuangan saat ini. Peristiwa Puputan yang dipimpin oleh Letnol Kolonel I Gusti Ngurah Rai melawan kaum penjajah yang ingin kembali menguasai Tanah Air, menunjukkan semangat perjuangan dan persatuan masyarakat Bali," ujarnya.
Pastika juga menambahkan gigihnya para pejuang yang hanya berbekal senjata sederhana melawan penjajah namun dilandasi semangat juang bela negara yang menunjukkan karakter sejati orang Bali yang "sutindih" atau berbakti terhadap tanah kelahirannya, didasari jiwa puputan atau berjuang habis-habisan.
Upacara peringatan tersebut dirangkaikan pula dengan penyerahan panji sakti dan surat sakti dari pasukan Ciung Wanara kepada Pemuda Panca Marga.
Hadir pada kesempatan itu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan, dengan para peserta upacara berasal dari Gabungan Perwira TNI/Polri, Brimob Polda Bali, PNS dilingkungan Pemkab Tabanan, Panca Marga Tabanan, Pramuka, siswa-siswi SMP dan SMA.
Acara peringatan dimeriahkan dengan ritual persembahyangan oleh masyarakat Desa Marga yang diikuti oleh ratusan para pejuang daerah yang dahulu pernah bertempur melawan serdadu-serdadu Belanda di bawah pimpinan Pahlawan I Gusti Ngurah Rai yang bertempur sangat hebat di daerah Margarana.
Turut hadir dalam undangan acara tersebut Ketua DPRD Provinsi Bali Adi Wiryatama, Kasdam IX Udayana Brigjen TNI Ruslian Hariadi, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Nyoman Suyastra, Danrem 163/WSA Kolonel Inf Heri Wiranto, Wakil Bupati Tabanan Sanjaya, Danlanud, Sekda Provinsi Bali, serta pejabat SKPD Provinsi Bali.
Upacara diakhiri dengan pemberian penghargaan juara Napak Tilas Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dan tabur bunga bersama di monumen pahlawan oleh Gubernur Bali dan didampingi oleh Ketua DPRD Provinsi Bali beserta undangan.(MFD)