Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 15 pesilat senior Bali mendapat lawan tanding atau uji coba dengan atlet Singapura di Gedung Olahraga Lila Bhuana Denpasar, Selasa, untuk mempersiapkan pra-PON 2016, Jawa Barat.
"Kegiatan uji coba ini bertujuan untuk melihat kemampuan pesilat Bali sebelum diberangkatkan ke ajang ,"kata Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Bali, Bagus Nyoman Wiranata, di Denpasar.
Uji coba yang dilakukan melawan atlet Singapura itu, lanjut dia, mempertandingan dua kelas yakni kelas laga (tarung) dan kelas seni.
Nyoman Wiranata mengatakan bahwa ajang uji coba itu sangat bermafaat bagi pesilat Bali untuk menguji ketangguhan atlet Singapura dan untuk meningkatkan kualitas pesilat Pulau Dewata.
"Selain pesilat dari Singapura ada juga atlet dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ikut uji coba itu," ujarnya.
Selain melibatkan pesilat senior Bali, lanjut dia, ada lima pesilat remaja yang juga dipersiapkan PON Surabaya, Jawa Timur Desember 2014 yang melakukan uji coba dengan pesilat Singapura.
"Kelima pesilat remaja yang diikut sertakan dalam uji coba tersebut dilakukan untuk melihat sejauh kemampuan mereka sebelum tampil di Surabaya," ujarnya.
Kelima pesilat remaja mengikuti sparing itu diturunkan di nomor seni dan untuk dinomor tarung tidak diikut ertakan karena tidak ada lawan tanding.
Hal serupa diungkapkan Pelatih pencak silat PON Bali I Wayan Selatan pesilat remaja hanya diturunkan dinomor seni karena atlet Singapura remaja sedang megikuti kejuaran dunia.
Ia menuturkan bahwa alasan Singapura memilih Bali sebagai tempat untuk melangsungkan uji coba karena Pulau Dewata mempunyai pesilat tangguh yang sering juara di kejuaraan tingkan nasional dan internasinal.
Selain itu, Singapura memilih Bali untuk melakukan uji coba karena ingin berlibur di Pulau Seribu Pura itu usai uji coba yang dilakoni.
"Saya sangat senang dan menyambut positif kedatangan pesilat Singapura yang menjatuhkan pilihannya untuk melakukan uji coba dengan pesilat Bali," ujarnya. (WDY)
15 Atlet Bali Lawan Tanding dengan Singapura
Selasa, 11 November 2014 14:18 WIB