Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi siap menghadapi unggulan pertama asal tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, pada babak final Thailand Open 2024, Minggu.
Dikutip dari statistik resmi BWF, Ana/Tiwi dan Kititharakul/Prajongjai sudah pernah bertemu dua kali, dengan dua kemenangan diraih oleh pasangan Thailand.
Namun, meskipun belum mampu meraih kemenangan, Ana/Tiwi mampu selalu memaksakan rubber game kepada ganda putri peringkat 10 dunia tersebut pada dua turnamen sebelumnya, yakni pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2023 dan babak 16 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2023.
Ana/Tiwi yang turun sendiri sebagai unggulan ketiga dalam turnamen ini, melangkah ke babak semifinal dengan cukup mulus. Mendapatkan bye di babak pertama, Ana/Tiwi menang mudah atas pasangan Thailand dan Taiwan di partai 16 besar dan perempat final.
Baca juga: Sepuluh pebulutangkis Indonesia berlaga di 16 besar Thailand Open
Selanjutnya, pada babak semifinal, Ana/Tiwi menang atas unggulan kedua asal Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi melalui dua gim langsung 21-12, 21-10, Sabtu (18/5).
Ini sekaligus menandai kemenangan pertama Ana/Tiwi atas Iwanaga/Nakanishi dalam tiga kali pertemuan, serta final pertama Ana/Tiwi di turnamen BWF Super 500.
“Bersyukur bisa meraih kemenangan. Keberhasilan ini merupakan partai final pertama kami di turnamen level Super 500. Kami mengucap syukur alhamdulillah dan rasanya susah untuk mengungkapkan dengan kata-kata keberhasilan ini,” kata Ana, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Jika Ana/Tiwi dapat memenangkan pertandingan final hari ini, maka ini akan menjadi gelar tur BWF pertama mereka, setelah beberapa kali keluar sebagai runnerup seperti pada Taipei Open 2023 (Super 300), dan Spain Masters 2024 (Super 300).
“Yang pasti tampil di final itu pasti lebih berat, kami harus berkerja lebih keras lagi,” kata Ana.
Sementara itu, partai puncak Thailand Open 2024 akan bergulir mulai pukul 12.00 WIB.