Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif segera menyelesaikan proses standarisasi pariwisata syariah
Indonesia pada akhir September 2014.
"Ini sudah berjalan.
Teman-teman di unit yang menangani proses standarisasi menargetkan akhir
september ini selesai, sebelum kabinet baru dilantik," kata Dirjen
Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Esti Reko Astuti
dalam Seminar Pariwisata Syariah Bangkitnya Sektor Riil Ekonomi Islam di
Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan ada beberapa standarisasi untuk
elemen pariwisata syariah yang sedang dikerjakan kementeriannya seperti
standarisasi restoran, standarisasi biro perjalanan wisata dan
standarisasi spa.
Sebelumnya, dia mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan standarisasi untuk hotel-hotel syariah di Indonesia.
"Awal tahun ini telah dikeluarkan standarisasi `halal hospitality`," katanya.
Dalam
mengembangkan sektor pariwisata syariah di Indonesia, Esti mengatakan,
pihaknya juga terus melakukan pemasaran dan promosi serta peningkatan
kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Peningkatan SDM kita lakukan
dengan sosialisasi dan pelatihan di daerah dengan kurikulum berdasar
kerjasama dengan sekolah tinggi pariwisata," katanya.
Selain itu
dia menambahkan, pihaknya terus meningkatkan kerjasama dengan pihak lain
baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk memajukan sektor
pariwisata syariah.
"Kami bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi
Syariah, menjalin kerja sama bilateral dengan Malaysia yang merupakan
negara terbaik dalam pariwisata syariah, serta dengan Organisasi Kerja
Sama Islam (OKI)," katanya. (WDY)
Pemerintah Standarisasi Pariwisata Syariah Akhir September
Minggu, 28 September 2014 11:37 WIB