Jakarta (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menitipkan agar program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dapat dilanjutkan lebih baik.
"Saya titip kepada Pak Jokowi presiden kita mendatang, apa yang telah kami capai dalam kerangka pembangunan MP3EI dapat dilanjutkan lebih baik karena masih ada 11 tahun berikutnya lagi. Dengan begitu sasaran besar kita bisa kita capai," kata Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan acara refleksi tiga tahun MP3EI dan peresmian 21 proyek MP3EI di Jakarta, Jumat.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi), para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S Alisjahbana, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
Presiden dalam kesempatan itu mengatakan, peluncuran MP3EI pada Mei 2011 hingga 2025 tersebut memiliki dua semangat utama. Pertama meningkatkan kesejahteraan melalui penciptaan pusat-pusat perekonomian dan menghubungkan seluruh daerah.
Keterhubungan antar daerah sangat dibutuhkan Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau-pulau, sebelum nantinya terhubung secara lebih luas dengan negara lain baik di ASEAN maupun kawasan Asia.
Kedua, semangat MP3EI untuk menciptakan peluang di era global, sehingga bangsa Indonesia dapat bersaing dan menjadi pemain utama dalam perekonomian dunia.
Proyek MP3EI memiliki enam koridor ekonomi. Koridor ekonomi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Papua-Kepulauan Maluku.
Dalam kesempatan itu, Presiden Yudhoyono melakukan konferensi jarak jauh dengan para gubernur di enam koridor perekonomian tersebut.
Keenam gubernur yang mewakili percakapan dalam konferensi pers jarak jauh tersebut Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur NTB Zainul Majdio, Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Gubernur Kalbar Cornelis, Gubernur Jatim Soekarwo dan Gubernur Sumut.
Para Gubernur tersebut, dalam kesempatan itu juga menyatakan harapannya agar proyek-proyek MP3EI terus dilanjutkan pada pemerintahan mendatang di bawah Presiden Terpilih Joko Widodo. (WDY)