Padang (Antara Bali) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah
VIII siap mengedarkan Rp120 milyar uang NKRI yang akan dikeluarkan
secara nasional pada 17 Agustus.
"Saat ini dikantor kas BI wilayah VIII sudah datang Rp120 miliar
uang NKRI, semuanya akan diedarkan setelah dilounching di Jakarta," kata
Kepal Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Mahdi Mahmudy di
Padang, Sabtu.
Ia menjelaskan, uang NKRI yang saat ini akan diedarkan di wilayah
Sumatera Barat tersebut hanya uang pecahan Rp100 ribu, sementara uang
pecahan lainnya diedarkan bertahap.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam mengedarkan uang baru tersebut,
pihaknya akan bekerjasama dengan bank lain, termasuk bank-bank yang ada
didaerah.
"Hal ini dimaksudkan untuk menjangkau lapisan masyarakat yang ingin memiliki uang NKRI," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang NKRI tersebut dikantor BI wilayah VIII.
Dikatakannya, meskipun uang NKRI pecahan Rp100 ribu akan diedarkan,
namun ia belum bisa memastikan uang pecahan Rp100 ribu akan ditarik
dari peredaran.
"Itu masih dalam tahap pembahasan secara bertahap, yang pasti saat
ini kita hanya mengedarkan uang NKRI pecahan Rp100 ribu," katanya.
Dijelaskannya, uang NKRI yang beredar tersebut bukan bentuk uang
redenominasi yang banyak diberitakan, namun hanya uang dalam bentuk
baru, yakni ada tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesita (NKRI) serta
ada tandatangan pimpinan BI.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan sosialisasi ketengah masyarakat terkait dengan adanya uang NKRI.
"Tentunya masyarakat harus diberi pemahaman tentang adanya uang
NKRI, baik itu bentuk, warna, serta pecahan yang beredar," katanya.(WDY)
BI Siap Edarkan Rp120 Miliar Uang NKRI
Minggu, 17 Agustus 2014 9:48 WIB
![BI Siap Edarkan Rp120 Miliar Uang NKRI](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2014/08/Uang-Tahun-Emisi-2014-170814.jpg)
Karyawan Bank Indonesia Jawa Barat memerlihatkan Uang Rupiah Kertas Pecahan Rp. 100.000 Tahun Emisi 2014 dengan frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/8). (ANTARA FOTO/Agus Bebeng/wdy/14)