Jakarta (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi
persiapan transisi pemerintahan yang tengah digodok calon presiden
terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Presiden menanggapi hal itu dalam video youtube yang diunggah di
twitter resminya @SBYudhoyono, Kamis malam yang merespon isu terkini.
Presiden memahami bila calon presiden-wapres terpilih Jokowi-JK
mempersiapkan pemerintahan transisi. Mengingat hanya dalam tempo
sebulan, presiden terpilih sudah harus langsung terjun dalam kancah
internasional, mulai dari KTT ASEAN, ASEAN Plus dan KTT Asia Timur, APEC
dan juga G20.
Dalam forum-forum internasional tersebut, Indonesia selama ini memiliki peran yang penting dan diperhitungkan.
"Oleh karena itu, dalam konteks itu saya paham bahwa perlu persiapan yang baik," katanya.
Presiden menceritakan dirinya masih ingat ketika pada 2004 tepatnya
pada 4 Oktober 2004 dinyatakan sebagai presiden terpilih ia memiliki
kesempatan. "Bahkan tidak memiliki akses untuk melakukan sebuah
persiapan sebelum saya memangku jabatan saya sebagai Presiden Republik
Indonesia," kata Presiden.
Oleh karena itu, menurut Presiden, apa yang dipikirkan dan
direncanakan Jokowi untuk memulai masa transisi tersebut tidak keliru.
Namun demikian Presiden menilai perlu mempertimbangkan waktu yang
tepat membahas persiapan transisi tersebut, mengingat saat ini juga
tengah berlangsung sidang gugatan terhadap hasil pemilihan presiden 2014
oleh pasangan Prabowo-Hatta.
"Saya juga mendukung langkah-langkah itu (persiapan transisi),
karena tentu presiden baru itu ingin sukses nantinya, cuma sekali lagi,
tunggu timing yang tepat. Rasanya tidak baik dan tidak etis, ketika
Mahkamah Konstitusi tengah bersidang, belum mengambil putusan apapun,
lantas saya misalnya, atau menteri-menteri di kabinet saya, diminta
untuk bersama-sama merencanakan masa transisi pemerintahan ini," kata
Presiden. (WDY)
Presiden Tanggapi Persiapan Transisi Pemerintahan Jokowi
Jumat, 8 Agustus 2014 7:51 WIB