Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menilai bahwa 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menghadirkan harapan dan optimisme bagi masyarakat.
"Intisari dari yang Pak Jokowi titipkan dalam 10 tahun ini adalah bahwa Pak Jokowi memberikan harapan dan optimisme. Itulah warisan yang paling penting yang dihasilkan selama 10 tahun kepemimpinan Pak Jokowi," ujar Budi Arie di Jakarta, Jumat.
Budi Arie mengatakan harapan dan optimisme tersebut hadir melalui berbagai capaian dan kemajuan yang telah ditorehkan Jokowi selama satu dekade kepemimpinannya.
Optimisme ini, menurutnya, adalah warisan terbesar yang ditinggalkan Jokowi kepada bangsa Indonesia, terutama bagi generasi muda. Dia mengatakan optimisme dan harapan tersebut adalah fondasi yang akan mendorong Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
Budi Arie mengatakan hingga akhir masa pengabdiannya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi terbilang tinggi yaitu mencapai 75 persen.
Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, kata dia, Indonesia telah mencapai banyak kemajuan melalui berbagai program dan kebijakan.
Visi Indonesia-sentris yang diusung Jokowi telah berhasil meletakkan fondasi untuk mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.
Salah satu capaian penting adalah menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen yang berhasil membawa Indonesia ke status negara berpenghasilan menengah atas.
Selain itu, penanganan pandemi COVID-19 menjadi salah satu prestasi besar, di mana Indonesia berhasil menjaga tingkat kematian dan resesi tetap rendah.
Transformasi sektor kesehatan pun terus dilakukan, termasuk integrasi sistem data kesehatan berbasis individu dan peluncuran Biomedical Genome Science Initiative (BGSi).
Kesejahteraan masyarakat juga terus ditingkatkan melalui program-program sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Hingga akhir 2023, lebih dari 267 juta penduduk telah menjadi peserta JKN dan KIS, sementara KIP Kuliah telah memberikan manfaat kepada 200.000 penerima baru pada 2024.
Di sektor infrastruktur, ucapnya, capaian signifikan telah tercapai dengan jalan nasional yang mencapai 94,18 persen serta penyebaran akses internet di 18.697 lokasi.
"Hirilisasi di sektor industri dan pembangunan di Papua yang berkontribusi pada peningkatan indeks pembangunan manusia Papua dan Papua Barat masing-masing menjadi 62,25 dan 66,6," kata dia.
Dia berharap bahwa semangat kolaborasi dan gotong royong yang telah ditunjukkan selama masa pemerintahan Jokowi akan terus dilanjutkan di bawah pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Mari kita sama-sama mendukung pemerintahan Pak Prabowo agar perwujudan Indonesia Emas 2045 bisa betul-betul kita wariskan kepada anak cucu kita di tahun 2045," pungkas dia.
"Intisari dari yang Pak Jokowi titipkan dalam 10 tahun ini adalah bahwa Pak Jokowi memberikan harapan dan optimisme. Itulah warisan yang paling penting yang dihasilkan selama 10 tahun kepemimpinan Pak Jokowi," ujar Budi Arie di Jakarta, Jumat.
Budi Arie mengatakan harapan dan optimisme tersebut hadir melalui berbagai capaian dan kemajuan yang telah ditorehkan Jokowi selama satu dekade kepemimpinannya.
Optimisme ini, menurutnya, adalah warisan terbesar yang ditinggalkan Jokowi kepada bangsa Indonesia, terutama bagi generasi muda. Dia mengatakan optimisme dan harapan tersebut adalah fondasi yang akan mendorong Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
Budi Arie mengatakan hingga akhir masa pengabdiannya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi terbilang tinggi yaitu mencapai 75 persen.
Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, kata dia, Indonesia telah mencapai banyak kemajuan melalui berbagai program dan kebijakan.
Visi Indonesia-sentris yang diusung Jokowi telah berhasil meletakkan fondasi untuk mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.
Salah satu capaian penting adalah menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen yang berhasil membawa Indonesia ke status negara berpenghasilan menengah atas.
Selain itu, penanganan pandemi COVID-19 menjadi salah satu prestasi besar, di mana Indonesia berhasil menjaga tingkat kematian dan resesi tetap rendah.
Transformasi sektor kesehatan pun terus dilakukan, termasuk integrasi sistem data kesehatan berbasis individu dan peluncuran Biomedical Genome Science Initiative (BGSi).
Kesejahteraan masyarakat juga terus ditingkatkan melalui program-program sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Hingga akhir 2023, lebih dari 267 juta penduduk telah menjadi peserta JKN dan KIS, sementara KIP Kuliah telah memberikan manfaat kepada 200.000 penerima baru pada 2024.
Di sektor infrastruktur, ucapnya, capaian signifikan telah tercapai dengan jalan nasional yang mencapai 94,18 persen serta penyebaran akses internet di 18.697 lokasi.
"Hirilisasi di sektor industri dan pembangunan di Papua yang berkontribusi pada peningkatan indeks pembangunan manusia Papua dan Papua Barat masing-masing menjadi 62,25 dan 66,6," kata dia.
Dia berharap bahwa semangat kolaborasi dan gotong royong yang telah ditunjukkan selama masa pemerintahan Jokowi akan terus dilanjutkan di bawah pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Mari kita sama-sama mendukung pemerintahan Pak Prabowo agar perwujudan Indonesia Emas 2045 bisa betul-betul kita wariskan kepada anak cucu kita di tahun 2045," pungkas dia.