Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf tengah mempersiapkan transisi kebijakan di Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai bagian dari perubahan ke pemerintahan yang baru.
Syaifullah dalam pernyataannya di Istana Negara Jakarta, Rabu, mengatakan ingin fokus pada penyesuaian dan penataan strategi kebijakan untuk memastikan kelancaran program sosial di seluruh Indonesia.
"Ya, pasti Presiden punya maksud yang saya kira tidak ada lain di antaranya adalah mencoba untuk menata masa transisi," katanya.
Syaifullah mengatakan durasi kerja yang relatif singkat sebagai Mensos akan difokuskan pada sejumlah arahan Presiden Jokowi yang belum dituntaskan oleh pejabat pendahulu.
"Kamu coba membantu dari waktu yang tersisa, apa yang sesuai arahan Presiden. Tentu bicara juga masa transisi, khususnya untuk Kemensos apa yang akan dilakukan di tahun 2025," katanya.
Saat ditanya tentang peluang perluasan bantuan sosial bagi kelas menengah, ia mengatakan akan mendiskusikan hal itu dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
"Belum, belum sampai di sana. Saya akan koordinasi dengan Pak Muhadjir," katanya.
Syaifullah mengaku masih membutuhkan waktu maksimal dua hari untuk menyampaikan pernyataan resmi terkait program Kemensos yang akan dijalankan dalam waktu dekat ini.
"Setelah itu, nanti saya akan bikin pernyataan apa kira-kira yang akan kita lakukan ke depan dalam waktu yang tersisa," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik Gus Ipul sebagai Mensos hari ini