Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali membuka peluang kerja sama yang seluas-luasnya bagi para pengusaha dari Republik Rakyat Tiongkok untuk menanamkan investasinya di Pulau Dewata.
"Dengan kunjungan pemuda-pemudi dan para pengusaha dari Tiongkok ini, kami harapkan dapat memperkuat kerja sama untuk membantu pembangunan daerah kita pada berbagai bidang," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menerima kunjungan sekitar 100 pemuda Tiongkok, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, dengan perkembangan bangsa Tiongkok yang sangat pesat, tentunya akan menjadi peluang bagi Bali juga untuk menerima aliran investasi dari negeri Tirai Bambu itu.
"Khususnya pengusaha-pengusaha Tiongkok dapat membantu investasi di bidang pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, sarana air bersih dan listrik hingga berbagai akomodasi wisata. Termasuk yang tidak kalah penting investasi untuk mewujudkan pembangunan bandara baru di kawasan Bali utara," ucapnya.
Sudikerta berharap, kunjungan wisatawan dari Tiongkok ke Bali dapat terus ditingkatkan sehingga akhirnya bisa berdampak meningkatkan pendapatan daerahnya yang kemudian dapat digunakan untuk mendukung program-program untuk kesejahteraan rakyat.
"Bali yang tidak memiliki kekayaan sumber daya alam, selama ini sangat bergantung dari bidang pariwisata sehingga kunjungan dari wisatawan asing itu sangat dibutuhkan. Di sisi lain, daerah kami masih dihadapkan pada sejumlah persoalan seperti masalah kemiskinan, pengangguran, pendidikan, dan kesehatan," ujarnya.
Pemprov Bali sendiri, tambah dia, telah melaksanakan berbagai program prioritas untuk mempercepat penuntasan permasalahan tersebut, diantaranya melalui program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu), pemberian beasiswa miskin dan bedah rumah, dana bantuan untuk desa pakraman (desa adat) serta berbagai program lainnya.
"Kami sangat senang dengan kunjungan pemuda-pemudi dan pengusaha Tiongkok ini karena sekaligus dapat memberikan semangat untuk generasi muda kami dalam menghadapi pasar global," katanya.
Di samping itu, ucap Sudikerta, kunjungan tersebut dapat mempererat persahabatan antarbangsa Indonesia dengan Tiongkok.
Delegasi dari Tiongkok itu selain mengadakan kunjungan ke sejumlah instansi pemerintah daerah, juga dijadwalkan mengunjungi organisasi kepemudaan dan pengusaha di Bali.
Pada kesempatan itu hadir pula Guo Meijen selaku Ketua Delegasi Pemuda Tiongkok dan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Abri Eko Noer Janto. Sementara itu, Sudikerta didampingi sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Bali seperti Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ketut Wija, Kadis Kebudayaan Ketut Suastika dan Kepala Badan Kesbangpol Bali Putu Jaya Suartama. (WDY)
Pemprov Bali Buka Peluang Investasi Untuk Tiongkok
Senin, 16 Juni 2014 11:17 WIB