Nusa Dua (Antara Bali) - "Bali and Beyond Travel Fair" (BBTF) yang menjadi ajang promosi langsung pariwisata Bali dan sejumlah daerah lain di Indonesia menargetkan terjadinya transaksi bisnis berkisar Rp2-4 triliun.
"Nantinya target transaksi bisnis antara `seller` (penjual) dan `buyer` (penjual) dalam BBTF 2014 sebesar Rp2-4 triliun," kata Ketua Panitia BBTF 2014, I Ketut Ardana, di Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Kabupaten Badung, Kamis.
Menurut dia, pihaknya optimistis pencapaian target transaksi itu tercapai mengingat ajang promosi langsung itu dihadiri oleh 601 pembeli dari 55 negara di dunia.
Pembeli potensial yang ikut serta dalam BBTF dari dalam dan luar negeri itu di antaranya dari Amerika Serikat, sejumlah negara di Amerika Latin, negara-negara Eropa Barat dan Timur, Afrika Selatan, Asia Utara dan Selatan, Korea Selatan, Tiongkok dan Taiwan, Australia, Jepang, negara-negara ASEAN, India, dan Indonesia.
Sedangkan untuk penjual tercatat 361 (seller) dari sejumlah perusahaan di antaranya perusahaan biro perjalanan wisata, grup hotel dan resor, operator kapal pesiar, perencana konvensi, pengelola akomodasi dan pembeli jasa perjalanan wisata.
Selain dari Pulau Dewata, sejumlah daerah juga turut terlibat dalam BBTF 2014 di antaranya Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Papua dan Kepulauan Riau.
"Kegiatan ini merupakan tolak ukur pelaksanaan kegiatan di bidang usaha perjalanan dan pariwisata bukan hanya Bali tetapi juga bagi Indonesia," ujar Ketua Asita Bali itu.
Dia menjelaskan bahwa dengan adanya pertemuan langsung antara penjual dan pembeli, BBTF, lanjut dia, bertekad memajukan industri pariwisata melalui pertemuan bisnis dan promosi langsung dengan sistem pelaksanaan yang terbaik di bidang "meeting, incentive, conference, and exhibition" (MICE) dan pengelolaan wisata.
Ardana mengungkapkan bahwa dengan reputasi internasional sebagai daerah tujuan wisata dunia, Bali memang menjanjikan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pameran wisata yang dinilainya bergensi dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Selama ini pelaku pariwisata melakukan pameran wisata yang mempertemukan perusahaan atua penjual dan pembeli dari seluruh dunia pada sejumlah kegiatan yang sama di berbagai belahan dunia di antaranya ITB Berlin di Jerman hingga World Travel Mart (WTM) di London, Inggris.
Pihaknya merencanakan bahwa BBTF yang pertama kalinya digelar itu akan dilaksanakan secara berkelanjutan tahun 2015 yakni setiap tanggal 8-13 Juni. (WDY)