Bandung (Antara Bali) - Front Indonesia Muda, suatu organisasi kalangan aktivis
mahasiswa tahun 1998 mendeklarasikan dukungan kepada calon
Presiden/Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) pada
pemilihan Presiden 2014 di Bandung, Jabar, Selasa.
Ketua Umum Front Indonesia Muda, Febrianto mengatakan dukungan
terhadap Jokowi-JK itu merupakan kekhawatiran aktivis jika Indonesia
dipimpin dari kalangan militer.
"Kami pernah gelisah hal yang dulu (kekerasan tahun 1998) akan
datang kembali, tentang adanya atau bangkitnya kembali pemerintah yang
syarat kekerasan, dan tidak menghargai nyawa-nyawa," kata Febrianto.
Ia menuturkan pembentukan organisasi Front Indonesia Muda itu suatu
perkumpulan aktivis yang melakukan aksi tahun 1998 kemudian kembali
bersatu untuk memenangkan calon pemimpin Indonesia dari kalangan rakyat
bukan militer.
"Jangan sampai hadirnya kekuatan militerisme akan adanya pengekangan kebebasan," katanya.
Deklarasi
tersebut dihadiri sejumlah aktivis dari beberapa gerakan mahasiswa
tahun 1998 di Bandung dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia.
Sementara itu, pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasang
kandidat Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Jokowi-Jusuf Kalla yang
didukung oleh lima partai yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB,
Hanura dan PKPI sedangkan Prabowo-Hatta didukung oleh enam partai yaitu
Gerindra, PAN, PPP, Golkar, PKS dan PBB. (WDY)
Aktivis Mahasiswa 1998 Dukung Jokowi-JK
Selasa, 3 Juni 2014 15:20 WIB