Denpasar (Antara Bali) - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menegaskan, pihaknya sedang melakukan evaluasi terhadap ribuan sekolah berbagai jenjang pendidikan yang merintis sekolah bertaraf internasional (RSBI).
"Evaluasi RSBI mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan," kata Mendiknas kepada wartawan di Denpasar Rabu.
Seusai membuka Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXIII, ia mengatakan hasil evaluasi tersebut diharapkan sudah bisa diumumkan bulan Agustus mendatang.
Evaluasi RSBI dalam berbagai jenjang pendidikan itu menerapkan empat tolak ukur untuk lolos tidaknya sekolah bersangkutan menjadi sekolah bertaraf internasional (SBI).
Mendiknas Mohammad Nuh menambahkan, keempat tolak ukur tersebut meliputi akuntabilitas yakni pendanaan yang bersumber dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan masyarakat yang dapat dipertanggungjawabkan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Selain itu, prestasi sekolah bersangkutan, cara penerimaan siswa baru serta kerjasama dengan pihak luar negeri ratio antara guru dengan jumlah anak didik.
"Semua tolak ukur tersebut sebagai dasar menentukan lolos tidaknya RSBI menjadi SBI," ujarnya.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat lewat kantor kementerian pendidikan nasional memberikan bantuan dana pendidikan bagi ribuan sekolah yang memulai RSBI.
Masing-masing sekolah itu mendapat bantuan Rp300-500 juta yang dikelola sedemikian rupa dengan dana yang dialokasikan oleh pemprov, pemkab dan swadaya masyarakat.
"Semua dana itu akan dievaluasi dan seberapa besarnya pengaruhnya dalam meningkatkan mutu pendidikan," ujarnya.
Hasil evaluasi yang diharapkan bisa diumumkan Agustus 2010, bisa menjadi dasar pertimbangan masyarakat dalam memilih sekolah untuk proses belajar mengajar.
SBI merupakan salah satu persyaratan dari Undang-Undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 yang wajib untuk dilaksanakan.
Dalam penerapan SBI bisa dikelola oleh pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten maupun masyarakat, ujarnya.(*)
Mendiknas: Ribuan RSBI Sedang Dievaluasi
Rabu, 21 Juli 2010 12:21 WIB