Denpasar (ANTARA) - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali memberikan bantuan material untuk bangunan berupa 200 zak semen yang dapat digunakan dalam pelebaran penataran Pura Tuluk Biyu Batur di Kabupaten Bangli, sebagai salah satu upaya mempererat persaudaraan.
"Saya sangat berbahagia INTI Bali dapat kesempatan berkontribusi dalam pembangunan Pura Tuluk Biyu Batur," kata Ketua INTI Bali Putu Agung Prianta dalam keterangannya di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, hal ini sebagai tanda untuk merajut kebhinnekaan dan mempererat persaudaraan. "Selain itu sebagai pribadi, untuk melanjutkan hubungan orang tua saya dengan pura suci ini," ujarnya.
Bantuan 200 zak semen telah diserahkan Prianta kepada Pemucuk (pimpinan) Pura Tuluk Biyu Batur bersama Pelinggih Dane Jero Kajanan didampingi oleh Jero Mangku Selon, Guru Nyoman Setia, Guru Ketut Pake, Nengah Sukaja, dan Made Sudiana.
Prianta yang putra mendiang Frans Bambang Siswanto (Pembina INTI Bali) menyerahkan bantuan tersebut didampingi Ketua Harian INTI Bali Ketut Aryana Tan, Bendahara INTI Bali Hendradewi dan Ketua INTI Bangli Putu Mudiarta.
Sementara Pemucuk Pura Tuluk Biyu Batur bersama Pelinggih Dane Jero Kajanan dan Peduluan berterima kasih atas partisipasi dan bantuan INTI Bali tersebut.
"Titiang (saya) dari Pemucuk/Pimpinan Pura Tuluk Biyu Batur dan Peduluan mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasi, bantuan Ketua INTI Bali Putu Agung Prianta. Kami sangat bahagia atas bantuan ini," ujar Jero Kajanan.
Ia mengatakan bantuan telah diterima dengan baik dan mendoakan keluarga besar INTI Bali agar selalu sehat dan murah rezeki.
"Demikian juga hubungan kekeluargaan dan kekerabatan yang telah terjalin sejak lama dengan harmonis ini, tetap dapat terus terjaga," kata Jero Kajanan didampingi oleh Jero Mangku Selon.