Denpasar (Antara Bali) - Pengamat masalah pertanian Dr Gede Sedana mengingatkan salah satu syarat lancarnya pembangunan sektor pertanian tersedianya kredit bagi para petani dengan bunga ringan dan penyaluran yang mudah.
"Kredit pertanian yang memiliki skema mudah dan murah untuk petani yang terhimpun dalam wadah subak, serta adanya wadah yang membantu petani dalam memasarkan hasil produksi," kata Dekan Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra Denpasar itu, Sabtu.
Menurut dia, wadah yang membantu petani dalam memasarkan hasil produksi pertanian dapat melalui perusahaan daerah yang menjadi pembeli produk-produk pertanian.
Dengan adanya jaminan pasar dari pemerintah daerah akan memacu petani melalui subaknya untuk memanfaatkan skema kredit yang disediakan oleh pemerintah.
Gede Sedana menambahkan bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kredit pertanian, diperlukan adanya penyusunan peraturan daerah dan keputusan kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Mengenai penyediaan kredit dengan skema yang murah dan mudah akan dari pemerintah akan mempermudah para petani untuk memenuhi syarat-syarat kredit, besaran kredit, suku bunga, lama pinjaman, dan mekanisme pengembalian. (M038)
Kredit Bunga Ringan Dukung Pembangunan Sektor Pertanian
Sabtu, 31 Mei 2014 13:12 WIB