Negara (Antara Bali) - Dua orang warga Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, terlantar setelah kena tipu, sehingga dipulangkan dan diberikan bekal Pemkab Jembrana.
"Mereka terlantar di wilayah Kediri, Kabupaten Tabanan. Jika ada orang terlantar, prosedurnya memang diestafetkan ke masing-masing pemkab, yang dilalui orang tersebut," kata Kepala Bidang Sosial, Dinas Tenaga Kerja Dan Sosial Jembrana, Harto, di Negara, Rabu.
Menurutnya, dua orang bernama Eviyana dan Ema Maulida, yang merupakan ibu dan anak ini, mengaku, berangkat dari Tasikmalaya bersama keponakannya yang berjanji memberikan pekerjaan ke mereka di Bali.
Dari Jawa Barat, tiga orang ini naik kereta api, dan menuju arah Denpasar dengan menggunakan bus umum dari Terminal Gilimanuk.
"Mereka turun di dekat masjid di Kediri. Saat ibu dan anak tersebut salat subuh, tas mereka dibawa kabur oleh keponakannya itu. Setelah melapor ke Dinas Sosial Tabanan dan diproses sebagaimana mestinya, mereka berangkat ke Jembrana," ujarnya.
Dinas Tenaga Kerja Dan Sosial Jembrana juga melakukan tindakan yang sama, dengan memberikan bekal dan surat pengantar untuk Dinas Sosial di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
"Kami berikan ongkos transportasi ke Banyuwangi masing-masing Rp75 ribu, karena memang segitu standarnya," kata Harto.(GBI)