Jakarta (Antara Bali) - Sebanyak 25 siswa/siswi SMP Islam Al Ikhlas Jakarta berhasil
meraih penghargaan dalam Kompetisi dan Festival Tari Internasional "The
2nd International Festival and Competition/Super Dance from Folk to
Modern", di Saint Petersburg, Rusia, pada 24--29 April 2014.
Tim SMPI Al Ikhlas Jakarta berhasil meraih dua penghargaan, yaitu juara 1 kategori Folk Choreography (Ethnic and Stylisation)
dan penghargaan khusus dari juri untuk kategori Kostum Nasional
Terbaik, demikian siaran pers KBRI Moskow yang diterima Antara di
Jakarta, Jumat.
Tim yang diasuh pelatih Mira Marina Arismunandar ini berhasil
memukau tim juri dengan penampilan Tari Saman yang dibawakan pada malam
final, tanggal 29 April 2014 di Concert Hall Hotel Saint Petersburg.
Gerakan dinamis diiringi syair lagu-lagu Saman dan suara rebana yang
dibawakan siswa-siswa SMPI Al Ikhlas mengundang decak kagum juri dan
penonton serta para peserta kompetisi yang berasal dari berbagai negara.
Dari 74 tim yang berlaga di kompetisi Super Dance from Folk to Modern, hanya 11 tim termasuk SMPI Al Ikhlas yang melaju ke babak final.
Bersama tim Alix --nama panggilan grup ini--, masuk juga ke babak
final empat tim dari Malaysia, Rumania, dan tim dari beberapa kota di
Rusia.
Sebelum tampil di babak final, seluruh peserta kompetisi telah
mengikuti babak penyisihan pada tanggal 27 April 2014 di mana tim Al
Ikhlas membawakan Tari Piring dari Sumatra Barat dan Tari Saman.
Selama festival dan kompetisi berlangsung, tim SMPI Al Ikhlas juga
tampil di beberapa panggung di Kota Saint Petersburg antara lain
membawakan Tari Giring-giring dari Kalimantan, Tari Betawi dan juga
permainan angklung dengan lagu Kalinka asal Rusia yang berhasil menarik
penonton Rusia untuk ikut berjoget mengikuti alunan angklung.
Tidak hanya tampil di Festival Super Dance Company, tim Alix
juga akan tampil memeriahkan festival menyambut musim panas di Gorky
Park, sebuah taman besar yang legendaris di tepi Sungai Moskow.
Pada kesempatan itu, tim akan membawakan Tari Giring-giring, Merak
dan Tari Betawi yang akan diajarkan juga kepada para penonton dalam
kegiatan interaktif.
Wakil Kepala Perwakilan RI Moskow, Nugroho Setyadie, yang menyambut
kehadiran tim Alix di KBRI Moskow, Rabu (30/4), menyampaikan ucapan
selamat kepada seluruh anggota tim, pelatih dan orang tua tim Alix yang
telah melakukan upaya keras untuk mengibarkan merah putih di Saint
Petersburg, Rusia.
"Semoga keberhasilan ini akan semakin meningkatkan semangat untuk
terus berlatih dan mengembangkan kesenian tradisional Indonesia. Terima
kasih juga telah membantu upaya promosi seni dan budaya Indonesia di
Rusia," ujar Nugroho Setyadie.
Tim SMPI Al Ikhlas yang berlokasi di Cipete, Jakarta, ini telah
beberapa kali mengikuti kompetisi tari di sejumlah negara dan meraih
kemenangan, antara lain di Polandia pada tahun 2013.
Selain tim SMPI Al Ikhlas, Indonesia juga diwakili oleh tim Cilay
Ensemble dari Jakarta yang mengikuti kegiatan festival dan tampil di
sejumlah panggung di Saint Petersburg.
Tim Cilay Ensemble pimpinan Mohammad Ichlas Ramoedin dengan 4 penari
wanita juga mendapat sambutan meriah dari penonton dengan tarian-tarian
etnik teatrikal yang dibawakan secara dinamis, dengan gerakan-gerakan
lincah dan lentur. (WDY)
Pelajar Indonesia Raih Penghargaan Tari di Rusia
Jumat, 2 Mei 2014 11:43 WIB