Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah siswa kelas III SMA gagal mencoblos ulang, karena terlambat hadir di tempat pemungutan suara di Kelurahan Sesetan, Kota Denpasar, setelah mengikuti ujian nasional, Selasa.
"Saya telat datang ke TPS karena harus ujian dulu di sekolah," kata Dian (17), siswi SMA Harapan, Denpasar, bersama beberapa rekannya saat ditemui di Kelurahan Sesetan.
Indah rekan satu sekolah Dian juga mengungkapkan kekecewaannya. "Kami tidak diberi tambahan waktu memilih oleh KPPS karena tiba di TPS sudah pukul 13.15," tuturnya.
Selain itu ada tiga siswa berseragam SMA yang tidak dapat memberikan hak suaranya untuk memilih anggota DPRD Provinsi Bali di TPS 36 karena terlambat datang.
Arif Permadi, siswa SMA Negeri 5 Denpasar, tak bisa memendam rasa kecewanya. "Saya harap hal yang seperti ini tidak terjadi lagi karena tidak efisien," katanya.
Namun tidak demikian halnya dengan I Gusti Ngurah Gede Satria Mahardika, siswa kelas III SMK Negeri 3 Denpasar, yang mendatangi TPS seorang diri.
"Pelajaran yang diujikan hanya satu. Saya sendirian ke TPS Dusun Tengah, Sesetan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Denpasar I Gede Jhon Dharmawan meminta maaf kepada para siswa yang gagal menggunakan hak pilihnya karena pencoblosan ulang memang diputuskan sampai pukul 13.00 Wita. "Peraturannya memang begitu. Jadi harus ditaati," kata Jhon.
Namun dia mengimbau para siswa yang memiliki hak pilih agar tidak golput pada pemilihan presiden pada bulan Juli mendatang. (WDY)
Siswa SMA Batal Coblos Ulang di Denpasar
Selasa, 15 April 2014 16:43 WIB