Jayapura (Antara Bali) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih,
Mayjen TNI Christian Zebua mengharapkan pemerintah Papua Nugini (PNG)
bertindak tegas terhadap kelompok sipil bersenjata (KSB) yang berlindung
diwilayah mereka.
"Kami sangat berharap pemerintah dan pihak keamanan PNG benar-benar
melarang sekelompok warga yang sering menganggu keamanan, dan setelah
melakukan aksinya kemudian melarikan diri ke wilayah PNG sehingga tidak
bisa dikejar dan ditangkap," ungkap Christian seusai meninjau perbatasan
RI-PNG, pasca-kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata, Minggu
(6/4).
Dikatakannya, dari laporan yang diterima saat aksi pengibaran bendera
"bintang kejora" hingga terjadinya kontak senjata antara aparat keamanan
Republik Indonesia (RI) dengan KSB, tidak terlihat tentara atau polisi
PNG di perbatasannya.
Tentara PNG, menurut dia, baru terlihat di perbatasan sore hari saat situasi mulai terkendali.
Oleh karena itu, ia berharap, di masa depan hubungan RI dengan PNG
betul-betul terwujud dengan menindak tegas KSB yang sering bersembunyi
diwilayah PNG, apapun alasannya.
Kontak senjata antara aparat keamanan dengan KSB pada Minggu kemarin,
dikemukakannya, diawali dengan pengibaran bendera"bintang kejora"
sekitar 20 meter dari titik nol perbatasan RI-PNG.
Akibat kontak senjata itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura
AKBP Alfred Papare dan anggota Komando Distrik Militer (Kodim) Jayapura
Sersan Mayor Tugino terluka pecahan kaca saat berada di menara dekat
kantor imigrasi RI.
Sejumlah bangunan di kawasan titik nol itu
tampak pula dirusak dan dibakar, termasuk fasilitas pencucian mobil, dan
tiang-tiang bendera dirobohkan.
Sejak Sabtu (5/4), aparat keamanan RI menutup pagar perbatasan yang
membentang di antara kedua negara dengan alasan meningkatnya gejolak
keamanan setempat, dan Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum
(pemilu) legislatif pada 9 April 2014. Pagar perbatasan akan dibuka pada
12 April 2014.
Pangdam Cenderawasih Harapkan PNG Tindak Tegas Kelompok Bersenjata
Senin, 7 April 2014 8:13 WIB