Denpasar (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar mengajak mahasiswa Universitas Udayana untuk menyosialisasikan Pemilu 2014 dengan membagikan brosur kepada masyarakat di Pasar Badung, Lapangan Puputan Badung, dan Bundaran Patung Catur Muka, Rabu.
"Kegiatan ini sesuai permintaan mahasiswa Unud yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM), karena melihat masih banyaknya masyarakat yang bekerja di pasar yang kurang mendapatkan akses informasi mengenai pemilu," kata Divisi Sosialisasi, SDM, dan Pendidikan Pemilih KPU Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Agung Dharmayuda.
Dia menjelaskan bahwa sosialisasi yang dimulai dari Lapangan Puputan Badung pada pukul 16.00 Wita dilanjutkan menuju Pasar Badung dan berakhir di Bundaran Patung Catur Muka. "Aksi tersebut juga disertai oleh Sikora (Si Kotak Suara) yang menjadi lambang Pemilu 2014," kata pria yang akrab dipanggil Rahde itu.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 50 orang peserta, dari BEM Unud sebanyak 30 orang, dan relawan demokrasi KPU Kota Denpasar 20 orang. "Mahasiswa menginginkan pemilu dapat berjalan dengan baik dan aksi tersebut merupakan salah satu upaya nyata yang dapat mereka lakukan," ujarnya.
Selanjutnya BEM Unud akan melakukan sosialisasi di kampusnya dengan mengunjungi fakultas-fakultas. "Dari KPU Kota Denpasar akan memberikan fasilitas spanduk, brosur, contoh surat suara, dan informasi seputar Pemilu 2014," katanya.
Brian, mahasiswa Unud mengaku mengikuti aksi itu sebagai bentuk pengabdian sebagai seorang calon sarjana. "Di kampus kami mengenal Tri Dharma perguruan tinggi yang salah satunya berisi tentang pengabdian. Dan ini adalah wujud nyatanya," katanya.
Dia menilai banyak masyarakat dari kelompok marjinal, seperti tukang angkut barang, pedagang tradisional, dan masyarakat umum masih minim pengetahuan tentang pemilu. "Kami takutkan golput akan semakin tinggi sehingga dengan kegiatan seperti ini diharapkan kesadaran masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah akan pentingnya pemilu bisa terbangun," ujarnya. (WDY)