Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali menggelar lomba memadamkan api, sebagai upaya membekali masyarakat mencegah dan menangani ketika terjadi kebakaran, dilaksanakan di lapangan Puputan Badung.
"Melalui lomba ini kami ingin membekali masyarakat bagaimana teknik awal memadamkan api," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Ardy Ganggas, Jumat.
Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan Desa Adat se Kota Denpasar melombakan dua kategori yakni pemadaman api dengan cara tradisional dan pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
"Peserta yang terlibat pada hari ini berjumlah 86 orang, 43 mengikuti lomba pemadaman api tradisional, dan sebagian lagi pemadaman api menggunakan Apar," ujarnya.
Untuk penilaian dalam lomba, lanjut Ardy Ganggas, meliputi beberapa hal seperti pemadaman api tradisional yang menggunakan karung goni adalah, teknis memegang karung, menuju sasaran, menahan karung di sasaran, melepas karung, mengangkat karung, keselamatan peserta lomba dan kecepatan memadamkan api.
Untuk lomba yang menggunakan Apar penilaiannya adalah teknik mengecek Apar, membukanya, memegang, jarak pemadaman, keselamatan peserta lomba, efektivitas dan kecepatan.
"Semoga dengan acara ini masyarkat lebih memperhatikan lingkungannya dan waspada terhadap bahaya kebakaran dan bisa melakukan pencegahan dini," kata Ardy.
Peserta yang menjadi Juara pertama mendapat uang pembinaan Rp3 juta, tropi dan piagam penghargaan. Juara kedua mendapatkan uang pembinaan Rp2,5 juta, tropi, piagam penghargaan dan Juara ketiga mendapatkan uang pembinaan Rp2 juta, tropi dan piagam penghargaan.
Sedangkan juara harapan satu mendapat uang pembinaan Rp1 juta, tropi, piagam penghargaan. Harapan kedua mendapat uang pembinaan Rp750 ribu, tropi, dan piagam penghargaan. Harapan ketiga mendapt uang pembinaan Rp500 ribu, tropi dan piagam penghargaan. (LHS)
Pemkot Denpasar Gelar Lomba Padamkan Api
Jumat, 21 Februari 2014 14:45 WIB