Negara (Antara Bali) - Jenazah Bharatu Anumerta, Putu Satria Wirabuana, anggota Brimob yang tewas tertembak teroris di Poso, sampai di rumahnya, Desa Candikusuma, Kabupaten Jembrana, Jumat.
Pantauan di lokasi, jenazah dikawal satu peleton Brimob Polda Bali, yang dipimpin langsung Kasat Brimob, Kombes Rudi Harianto, dan diterima keluarganya di Dusun Moding, Desa Candikusuma.
Saat jenazah tiba, Ni Wayan Sulistri, ibu Satria beserta dua adiknya menangis histeris, sementara Aiptu Ketut Telenaya, ayahnya yang saat ini bertugas sebagai Kepala Unit Intel Polsek Melaya, tampak lebih tegar.
"Anak pertama saya ini gugur dalam tugas, ia baru satu tahun bertugas di Poso," katanya, berusaha menahan kesedihannya.
Ia mengaku, mendapatkan kabar anak tewas dalam baku tembak dengan teroris, dari Kapolda Sulawesi Tengah, yang langsung meneleponnya.
"Saya tidak punya firasat apapun. Saat masih jam kerja di polsek, memang kami mendengar kabar ada musibah personel Polri di Poso. Baru saat pulang sore hari, saya mendapat kabar, anak saya gugur," ujarnya.(GBI)