Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali mengklaim kasus kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bali selama tahun 2013 menurun, baik dari segi jumlah kecelakaan maupun korban meninggal dunia.
"Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 21,34 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, selama tahun 2013 terjadi 1.994 kasus kecelakaan lalu lintas atau turun dari tahun 2012 yang mencapai 2.535 kasus.
Kasus kecelakaan lalu lintas tersebut paling banyak terjadi di wilayah hukum Kota Denpasar sebanyak 525 kasus dengan korban meninggal dunia mencapai 100 orang, luka berat (267), dan luka ringan (550).
Kabupaten Buleleng menduduki posisi kedua dengan jumlah kasus kecelakaan mencapai 455 dengan korban meninggal dunia sebanyak 88, luka berat (41), dan luka ringan (834).
Sedangkan di Kabupaten Gianyar tercatat sebanyak 214 kasus dengan korban meninggal dunia tercatat 70, luka berat (63), dan luka ringan (230).
Secara keseluruhan jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah hukum Polda Bali selama setahun tercatat turun 10,5 persen menjadi 500 orang dari 559 orang pada tahun 2012.
Begitu pula dengan korban yang mengalami luka berat tercatat turun sebesar 50,8 persen menjadi 617 orang dari 1.251 orang.
Sedangkan luka ringan tahun 2013 tercatat 2.524 orang atau turun sebanyak 5,4 persen jika dibandingkan tahun 2012 sebanyak 2.670 orang.
Polda Bali mencatat total kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas dalam setahun sebanyak Rp3,5 miliar.
"Jumlah kerugian materiil turun sebesar 5,9 persen dari tahun 2012 yang berjumlah Rp3,7 miliar," ucap Mantan Kepala Polda Bengkulu itu. (Dwa)