Denpasar (Antara Bali) - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK) Primakara Denpasar berupaya menamatkan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya sarjana komputer yang mampu bersaing sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
"Kami berupaya mencetak sarjana yang berkualitas di bidang ilmu pengetahuan IT), khususnya di bidang komputer yang berkualitas," kata Direktur STMIK Primakara, I Putu Agus Swastika, M.Kom di Denpasar, Minggu.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menyediakan tenaga pengajar yang profesional di bidang IT dalam upaya meningkatkan proses belajar mengajar di kampus tersebut.
"Dengan pengajar yang mumpuni di bidangnya kami yakin lulusan di STMIK Primakara Denpasar akan mampu di terima pada lapangan kerja sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan yang membutuhkan SDM di bidang IT yang andal," katanya.
Sementara itu, Pendiri STMIK Primakara dan Ketua Yayasan Primakara Denpasar Made Artana mengajak orang tua atau wali mahasiswa bergandengan bersama untuk melahirkan "golden generation".
"Sebagai seorang `technopreneur` di Bali, saya bersama rekan pengusaha IT lainnya sangat membutuhkan dan merindukan sarjana komputer yang benar-benar berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja," katanya.
Ia mengatakan kuliah di bidang IT saat ini sangat diminati dan akan terus berlanjut hingga beberapa dasawarsa ke depan. Dengan perkembangan di bidang IT yang sangat pesat sehingga prospek karir di bidang IT juga sangat terbuka lebar.
"Tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Apalagi dengan diberlakukannya `Asean Economic Communnity` (AEC) pada tahun 2015, berkarir global menjadi sebuah peluang dan sekaligus ancaman bagi yang tidak mempersiapkan diri," ujarnya.
Untuk dapat bersaing dalam karir global, Agus Swastika menambahkan, STMIK Primakara bekerja sama dengan Hobart Technology Australia untuk menjalankan kurikulum internasional dengan standar "Australian Qualification Framework" (AQF) yang juga sejalan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
"Dengan kerja sama ini, lulusan STMIK Primakara akan memiliki sertifikat AQF, sehingga kualifikasi lulusan dapat diakui secara internasional," ucapnya.
Agus Swastika mengaku STMIK Primakara yang berlokasi di Jalan Tukad Badung 135 Renon, Kota Denpasar, tidak hanya mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi pencari kerja, tetapi juga sebagai pencipta lapangan kerja dan mampu menjadi pengusaha yang memanfaatkan kemajuan teknologi.
"Salah satu upaya nyata yang telah dilakukan adalah dengan membangun inkubator bisnis sebagai tempat belajar bisnis bagi mahasiswa, sekaligus mahasiswa dapat mulai menjalankan bisnis yang riil di kampus," katanya.(I020)
STMIK Cetak SDM Berkualitas Penuhi Kebutuhan Kerja
Senin, 23 Desember 2013 6:13 WIB
Lulusan STMIK Primakara akan memiliki sertifikat AQF, sehingga kualifikasi lulusan dapat diakui secara internasional