Bangli, Bali (ANTARA) -
"Dengan rute hampir 85 Km yang dibagi menjadi beberapa kategori yaitu 7 Km kids, 15 Km, 30 Km dan 2 kategori ultra trail yaitu 55 Km dan 85 Km sehingga terdapat dua penambahan kategori yaitu 7 Km untuk anak (kids) dan 85 Km dan lomba akbar ini menarik kurang lebih 1.700 peserta baik dari Indonesia dan pelari dari 40 negara," ujar Bupati Bangli, dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Senin.
Lomba tahun ini telah memasuki tahun ke Lima penyelenggaraan pada Jum'at hingga minggu (10-12 Mei 2024) yang dikemas berbeda, namun tetap memperhatikan kualitas lomba, dari segi kenyamanan dan keselamatan peserta serta dukungan dari instansi terkait dan sponsor.
Panitia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bangli untuk memperkenalkan Kintamani melalui event ini, dan diharapkan bisa memberikan efek pada warga sekitar, ujarnya.
Dilihat dari segi geografi sangat luas dan sangat bagus sekali untuk event seperti ini mungkin tahun depan rute akan ditambah lagi melewati tiga gunung sekaligus sampai ke Kabupaten sebelah, tetapi sentralnya tetap di Kintamani.
Baca juga: Menparekraf: Bali Trail Running 2022 geliatkan parekraf
Pengalaman peserta kemarin mengatakan ini rute sangat bagus tidak kalah dari gunung Rinjani, mereka turun dari bukit Abang dengan pemandangan sangat luar biasa sehingga dari panitia tidak kesulitan menjual event ini keluar negeri dan terbukti terjadi lonjakan peserta dari event sebelumnya, ujar dia.
Selaku panitia, Eka Putu Ananta menambahkan bahwa BCA BTR Ultra sebagai bagian dari wisata olahraga diharapkan menjadi alternatif kegiatan wisatawan berbasis keindahan alam.
"Tidak dibayangkan 40 negara yang ikut berpartisipasi dengan 1700 lebih peserta yg hadir dalam acara ini", sehingga bisa memberi efek bagi pariwisata dan UMKM di Kintamani dan Pemkab Bangli akan terus mendukung kegiatan ini, ungkapnya.
Baca juga: Komunitas lari lintas alam bangkitkan wisata olahraga di Batur