Denpasar (Antara Bali) - Pengamat pariwisata Made Sudana menganggap ketegangan hubungan diplomatik Indonesia-Australia sama sekali tidak memengaruhi turis asal negeri kanguru itu yang liburan di Bali.
"Mereka merasa aman-aman saja di Bali, meskipun pemerintah Australia mengingatkan kepada warganya yang ada di Indonesia untuk lebih berhati-hati," katanya di Denpasar, Jumat.
Ia menganggap peringatan itu wajar-wajar saja karena pemerintahan mana pun akan mengeluarkan peringatan serupa jika bermasalah dengan negara lain.
"Bali bagi turis Australia bukan hal yang perlu dikhawatirkan karena mereka sangat paham betul karakter penduduknya, termasuk dalam bersikap kepada para tamu," ujarnya.
Oleh sebab itu, Sudana merasa yakin persoalan yang dialami Indonesia dengan Australia tidak akan menjalar ke sektor pariwisata.
Bahkan dalam pasang-surutnya hubungan Indonesia-Australia, tetap saja warga Australia masih banyak yang melakukan perjalanan wisata dan bisnis di Bali.
Ia sangat berharap, hubungan diplomatik Indonesia-Australia kembali normal, meskipun butuh waktu. (*/ADT)
Hubungan RI-Australia Tak Pengaruhi Turis
Jumat, 29 November 2013 16:38 WIB