Mangupura (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Badung, Bali, menargetkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih kaum difabel atau penyandang cacat untuk menekan angka golongan putih (golput) pada Pemilihan Umum 2014.
"Kami sudah melakukan sosialisasi di beberapa tempat untuk kaum difabel. Namun, belum semua tempat bisa kami jangkau karena lokasinya yang berpencar sehingga kesulitan melakukan sosialisasi," kata Ketua KPU Kabupaten Badung Anak Agung Gede Raka Nakula di Mangupura, Kamis.
Namun, pihaknya berjanji akan segera malakukan sosialisasi kepada semua kaum difabel yang ada di wilayahnya sehingga bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2014.
Selain itu, pihaknya juga akan menempatkan tiga orang relawan demokrasi untuk mendampingi kaum difabel saat pemilihan di tempat pemungutan suara.
Nantinya, para relawan demokrasi itu akan melakukan sistem jemput bola bagi kaum difabel yang tidak bisa datang ke TPS setempat.
Pada Pemilu 2014, Raka Nakula menargekan partisipasi pemilih di Kabupaten Badung sesuai dengan target nasional yaitu 75 persen partisipasi pemilih dari daftar pemilih tetap setempat.
Jika dilihat dari Pemilihan Gubernur Bali pada Mei 2015 partisipasi pemilih untuk kaum difabel mencapai 50 persen. "Partisipasi dari kaum difabel itu cukup membanggakan dan pada 2014 harus mengalami peningkatan," ujarnya.
Pihaknya sangat optimistis untuk bisa menyukseskan Pemilu 2014 dan sekaligus meningkatkan partisipasi pemilih di daerah itu. (WRA)
KPU Badung Targetkan Peningkatan Partisipasi Pemilih Difabel
Kamis, 28 November 2013 17:58 WIB