Tabanan (Antara Bali) - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meminta para kepala desa membantu mengatasi riak-riak politik yang terjadi selama pemilihan kepala desa berlangsung agar tidak berlanjut hingga Pemilu 2014.
"Seperti biasa, dalam proses pilkades selalu ada riak-riak kecil. Namun saya bersyukur hal itu masih bisa ditangani," katanya di Tabanan, Bali, Rabu.
Menurut dia, kepala desa merupakan garda terdepan pembangunan daerah, termasuk pembangunan demokratisasi. "Dengan dilantiknya `perbekel` (kepala desa), maka demokratisasi di perdesaan telah berjalan dengan baik," katanya seusai melantik tiga kepala desa di Kecamatan Kerambitan dan Kecamatan Selemadeg Timur itu.
Eka berharap para kepala desa bisa mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. "Saya titip pembangunan di desa. Karena di tangan saudara-saudaralah tonggak keberhasilan pembangunan dapat terlaksana," ujar putri sulung mantan Bupati Tabanan dua periode, Adi Wiryatama, itu.
Ia mengingatkan kepala desa selalu berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan lembaga-lembaga terkait, baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan.
"Hal ini sagat penting agar fungsi, wewenang, dan tanggung jawab pemerintahan desa berjalan dengan seimbang dan masyarakat ikut bertanggung jawab atas perkembangan pembangunan di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Kepala Desa juga diminta meminimalisasi permasalahan, mengingat berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Tabanan, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia sangat besar. (M038)
Bupati Tabanan Minta Kades Atasi Riak-riak Politik
Rabu, 20 November 2013 20:27 WIB