Surabaya (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Jawa Timur akan memperketat enam titik perbatasan Banyuwangi-Bali menjelang dan selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di Nusa Dua, Bali, 6-8 Oktober.
"Ada peningkatan pengamanan di perbatasan, khususnya enam titik pelabuhan di Banyuwangi, yang umumnya pelabuhan masyarakat," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono setelah memimpin apel "Operasi Imbangan Pengamanan KTT APEC" di Lapangan Mapolda Jatim, Rabu pagi.
Didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, ia menjelaskan pengamanan perbatasan juga dilakukan di kawasan pantai di Madura, khususnya Sumenep dan kepulauan di seputarnya.
"Kami mengerahkan 1.723 personel untuk pengamanan selama Operasi Imbangan Pengamanan KTT APEC di sini sejak 3 Oktober hingga 11 Oktober, bahkan kami juga sudah melakukan koordinasi dengan TNI untuk menjamin pengamanan perbatasan Jatim-Bali," katanya.
Menurut dia, personel kepolisian akan melakukan pengamanan melalui razia kendaraan bermotor, baik roda dua (motor) maupun roda empat (mobil), termasuk kendaraan yang akan naik kapal di Ketapang.
"Pengamanan di laut akan dilakukan prajurit Marinir yang memantau lewat kapal, sedangkan prajurit TNI-AD akan melakukan pengamanan di darat, namun polisi yang melakukan razia dan patroli. Kami akan melakukan penciptaan kondisi melalui patroli dan razia itu," katanya.
Selain itu, satu kompi pasukan dari Brimob menjaga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, untuk menjamin keamanan pelaksanaan KTT APEC yang rencananya dihadiri Presiden Amerika Serikat Barack Obama. (*/ADT)