Tabanan (Antara Bali) - Tiga murid Sekolah Dasar Khatolik Immculata,Tabanan, Bali mengalami luka berat akibat ditimpa tembok senderan sawah Museum Subak, Jumat.
Ketiga murid yang mengalami musibah terdiri atas Andi Sanjaya (6), Dyara Alysa Putri (7) dan Ida Ayu Indira Paramita (7).
Tembok yang menimpa ketiga korban sudah rapuh karena dimakan usia, demikian Informasi yang berhasil dihimpun di tempat kejadian peristiwa (TKP) saat 125 siswa Sekolah Dasar Khatolik Immaculata Tabanan diajak oleh gurunya untuk mengunjungi Museum Subak.
Saat gurunya memperkenalkan koleksi Museum Subak seperti alat-alat pertanian, rumah arsitektur tradisional Bali dan sistim irigasi persawahan tiba-tiba terjadi musibah.
Senderan tembok setinggi 80 meter roboh menimpa anak yang saat itu sedang berdiri di pinggir sawah, namun tidak sampai merenggut korban jiwa.
Tiga anak yang mengalami reruntuhan tembok mengalami luka-luka, termasuk mengalami patah pada bagian kaki hingga dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Tabanan. Ketiga siswa itu kini mendapat perawatan secara intensif. (EKA/ADT)