Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Ida Bagus Gede Udiyana mengatakan sudah saatnya di Pulau Dewata, utamanya di Kota Denpasar, dibangun jalan bawah tanah (underpass) dalam upaya mengurai kemacetan lalu lintas.
"Ruas jalan di Bali, khususnya di Kota Denpasar keadaannya stagnan, tetapi jumlah kendaraan bermotor semakin tahun semakin meningkat," kata anggota Komisi III DPRD Bali Ida Bagus Gede Udiyana di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan bila tidak ada inovasi dan terobosan untuk memecahkan masalah tingkat kepadatan lalu lintas di Denpasar mulai saat ini, maka lima sampai sepuluh tahun mendatang tidak jauh berbeda dengan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
"Karena jumlah kendaraan yang beroperasi tidak ada pembatasan, karena kecenderungan masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat," ujar politikus Partai Golkar.
Faktor lain menyebabkan warga keinginan memiliki kendaraan pribadi, kata dia, karena keberadaan kendaraan umum semakin berkurang dan kalau ada jangkauannya terbatas.
"Akibatnya masyarakat mau tidak mau harus memiliki kendaraan pribadi, minimal sepeda motor. Terlebih untuk memiliki motor saat ini dengan mudah, karena pihak deler memberikan kredit murah," kata pria asal Desa Sanur, Kota Denpasar.
Udiyana lebih lanjut mengatakan alternatif untuk mengatasi kemacetan di ruas jalan tertentu di Denpasar, antara lain di perempatan Jalan Gatot Subroto-Cokroaminoto dan Teuku Umar serta Jalan Sunset Road harus selayaknya dibangun jalan bawah tanah. (WRA)