Kediri (Antara Bali) -
Warga Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur,
mengikuti upacara peringatan Kemerdekaan RI dengan pakaian sederhana di
halaman rumah singgah Presiden pertama RI Soekarno di daerah itu, Sabtu.
Kushartono, salah seorang panitia dalam acara itu mengatakan
upacara tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas HUT Ke-68
Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ia dan warga lainnya ingin mengenang masa-masa perjuangan
kemerdekaan dan menunjukkan kecintaan kepada negara dengan
menyelenggarakan upacara.
"Ini bentuk penghormatan atas Kemerdekaan RI. Walaupun dengan
pakaian sederhana, kami tetap menggelar acara ini. Kami mengenang
perjuangan Bung Karno dan para pendahulu lainnya," katanya.
Puluhan
warga beragam usia dengan khidmat mengikuti proses upacara dengan
mengenakan pakaian sederhana yang digunakan sehari-hari, sedangkan
beberapa lainnya mengenakan pakaian tentara pejuang.
Setelah
kegiatan selesai, warga tidak langsung meninggalkan lokasi, sebaliknya
mengadakan tumpengan bersama. Tumpeng itu berisi nasi lengkap dengan
lauk serta sayur.
Hal sama dilakukan sebuah kelompok aliran kepercayaan Jawa "Seger
Waras" di Desa Tugurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.
Mereka
mengenakan pakaian ala wayang dalam kegiatan HUT Ke-68 Kemerdekaan
Republik Indonesia. Pakaian mereka adalah yang biasa digunakan oleh
tokoh pewayangan seperti Pandawa hingga Punokawan.
Ketua
Paguyuban Kesenian Budaya Jawa "Seger Waras" Prawiro Jarwoto mengatakan,
kegiatan peringatan itu untuk menghormati pahlawan dan para leluhur
yang telah merebut kemerdekaan.
"Kami menghormati para pahlawan serta leluhur yang telah merebut
dan memperjuangkan bangsa ini hingga merdeka," kata Prawiro. (WRA)
Warga Kediri Berupacara di Rumah Soekarno
Sabtu, 17 Agustus 2013 18:30 WIB