Surabaya (Antara Bali) - Warga Kota Surabaya yang tidak mudik Lebaran
lebih suka memanfaatkan liburan Hari Raya Idul Fitri dengan mendatangi
sejumlah mal atau pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pahlawan.
"Jalanan di Surabaya sepi, tapi mal tetap ramai," kata salah
seorang warga Rungkut, Heny, saat ditemui Antara di salah satu mal di
Surabaya, Minggu.
Sebagai warga Surabaya asli dan banyak keluarga yang tinggal di
Surabaya, Heny memutuskan menghabiskan liburan Lebaran di mal bersama
keluarga. Biasanya mal yang dikunjungi adalah Grand City, Tunjungan
Plasa, Surabaya Plasa, Royal Plasa dan lainnya.
Saat di mal, lanjut dia, kebanyakan yang dilakukan adalah belanja,
nonton film dan makan bersama di tempat makanan cepat saji. "Di manapun
tempatnya yang penting bisa merayakan Lebaran bersama keluarga,"
katanya.
Saat ditanya kenapa memutuskan berlibur di mal bukan di tempat
wisata, Heny mengatakan pihaknya tidak suka tempat wisata di Surabaya
karena dinilai tempatnya kurang bagus.
Ia mencontohkan tempat wisata pantai Kenjeran yang dinilainya kotor dan kumuh.
"Saya tidak suka ke Kenjeran pantainya kumuh," ujarnya.
Begitu juga ditanya dengan wisata lainnya seperti Kebun Binatang
Surabaya (KBS), Heny mengatakan hal yang sama, ia menilai KBS juga
terkesan kotor karena banyak sampah di sana-sini. Selain itu, banyak
bangunan di KBS yang lama sehingga kurang memperindah suasana.
Hal sama juga diungkapkan warga Surabaya lainnya, Eni. Ia mengaku
banyak mengisi liburan di pusat perbelanjaan. "Daripada nganggur di
Surabaya lebih baik saya ke mal, cuci mata," kata warga Kedongdoro ini.
Eni mengaku tidak mudik Lebaran karena keluarganya banyak di
Surabaya. "Untuk tahun ini saya di Surabaya saja. Capek mau ke saudara
di Magetan. Pastinya macet di jalan, bikin capek mending di Surabaya
saja," ujarnya.
Pewarta Antara di Surabaya, Minggu, melaporkan beberapa mal
terlihat penuh dengan pengunjung seperti halnya di Grand City, Tunjungan
Plasa, Royal Plasa, Surabaya Plasa, dan lainnya.
Adapun tempat yang paling banyak dikunjungi warga Surabaya adalah
tempat penjual makanan cepat saji, hypermart yang menyiapkan beberapa
bahan kebutuhan pokok, dan tempat permainan anak-anak. (WRA)
Warga Surabaya Lebih Suka Liburan di Mal
Senin, 12 Agustus 2013 9:13 WIB