Jakarta (Antara Bali) - Tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Gambir
yang bertugas di Pos Kesehatan Stasiun Stasiun Gambir dr I Gede Subagia
mengatakan keluhan masyarakat yang balik ke Jakarta pascamudik biasanya
adalah diare.
"Itu karena saat Lebaran mereka banyak makan makanan yang pedas dan
bersantan. Ditambah kelelahan saat balik ke Jakarta, kondisi tubuh
mereka menjadi kurang fit," kata I Gede Subagia ditemui di Stasiun
Gambir, Jakarta, Selasa.
Gede menyarankan agar masyarakat yang mudik ke kampung halaman tetap
menjaga kondisi dan makanan yang dimakan saat Lebaran. Apalagi bagi
orang yang memiliki penyakit tertentu, ada beberapa makanan saat Lebaran
yang harus dihindari.
Gede mengatakan seusai mudik Lebaran biasanya tekanan darah tinggi dan
kadar gula seseorang akan meningkat karena makanan khas Lebaran yang
cenderung bersantan dan manis seperti opor ayam dan kue-kue kering.
"Diabetes dan tekanan darah tinggi bisa menjadi pemicu stroke. Karena
itu bagi penderita diabetes dan tekanan darah tinggi sebaiknya bisa
membatasi makanan yang dimakan saat Lebaran," tuturnya.
Menurut Gede, Puskesmas Kecamatan Gambir dan Puskesmas Kecamatan Sawah
Besar bekerja sama dengan Unit Kesehatan PT Kereta Api Daop I
menyediakan tenaga medis dan paramedis di Pos Kesehatan Stasiun Gambir
bagi penumpang selama angkutan Lebaran.
"Tapi kami hanya melayani keluhan-keluhan penyakit ringan saja. Untuk
penyakit berat tetap perlu dirujuk ke rumah sakit dan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta menyediakan mobil ambulans," jelasnya. (WRA)
Waspadai Makanan Pedas Bersantan Saat Lebaran
Selasa, 6 Agustus 2013 19:26 WIB