Pontianak (Antara Bali) - Hidangan bubur padas, makanan khas
masyarakat Melayu di Kabupaten Sambas, menjadi kuliner pelengkap
mendampingi sajian kue lapis dan lontong sayur bagi masyarakat kabupaten
itu dalam menjamu tamunya.
"Kami juga selalu menyajikan bubur padas apabila ada keluarga
yang berkunjung atau bersilaturahmi Lebaran," kata Rosita, salah
seorang warga Desa Serindang, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Sabtu.
Rosita menjelaskan, dihidangkannya makanan khas bubur padas, karena setiap keluarga yang datang selalu meminta dihidangkan makanan khas tersebut.
Bubur padas merupakan makanan khas masyarakat Melayu di
Kabupaten Sambas, biasanya bubur itu dihidangkan pada acara-acara
keluarga maupun saat acara-acara besar lainnya.
Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bubur padas,
yakni puluhan macam daun-daunan, di antaranya daun pakis, kangkung,
kecambah, daun kunyit, daun kasum, pucuk singkil, dan lain-lain, serta
bumbu yang dibuat khusus dari beras dicampur dengan kelapa parut.
"Beras dan kelapa parut diberi rempah lainnya, kemudian di oseng-oseng hingga matang, kemudian ditumbuk hingga halus," ungkap Rosita.
Sementara, sayur-mayur atau berbagai dedaunan diiris-iris kecil.
Setelah itu air dimatangkan dahulu, baru dimasukkan bumbu da sayur,
katanya.
"Agar lebih nikmat lagi, kami juga menambahkan ikan teri dan kacang
goreng, kecap manis, dan jeruk nipis," ujar ibu satu anak tersebut.
Sementara itu, Isma Diana warga Desa Sempalai menyatakan, dirinya
paling gemar dengan bubur padas, sehingga selalu menyempatkan waktu
dengan menghidangkan makanan khas itu, apabila kumpul sama keluarga,
terutama momen Lebaran.
"Mungkin karena dari kecil sudah mengenal bubur padas, maka dirinya selalu mencari bubur padas apabila pulang ke kampung halaman," ujar ibu dua anak itu. (WRA)
Bubur Padas Kuliner Pelengkap Lebaran di Sambas
Sabtu, 10 Agustus 2013 19:55 WIB