Sensasi Pedas Gurami Mercon Pak Budi

Denpasar (Antara Bali) - Semakin banyaknya pilihan menu makanan yang menyajikan nuansa pedas di Bali, membuat salah seorang pengusaha makanan asal Surabaya harus berpikir untuk menciptakan kreasi menu makanan dengan sensasi pedas, seperti masakan "Gurami Mercon" di Jalan Kamboja, Kota Denpasar.

"Saya menamai masakan itu dengan mercon, yang identik dengan ledakan. Jadi ketika penikmat gurami yang makan masakan saya itu akan merasakan ledakan pedas-lezat-nya," ungkap Budi, pemilik warung "Bebek Mercon", Minggu.

Budi mengungkapkan, sebelum membuat sajian gurami mercon, dirinya sempat menciptakan kreasi makanan "Bebek Mercon". Dalam menu tersebut daging bebek itu dimasak dengan berbagai bumbu rempah, dengan lebih menonjolkan rasa pedas sesuai dengan namanya.

"Dulu menu makanan yang saya jual hanya masakan bebek, tapi setelah lama berkembang dan peminat bebek mercon semakin banyak, seorang teman menyarankan, kenapa tidak saya coba dengan bahan lain. Akhirnya saya coba ciptakan menu sama dengan bahan ikan gurami," ungkapnya.

Lanjut Budi, "Tapi khusus menu gurami, saya tambahkan sedikit taste China, jadi ada rasa manis dan masamnya".

Budi yang memiliki beberapa cabang warung makan "Bebek Mercon" itu pun tak segan untuk membagi cara membuat gurami khas masakannya.

"Ikan gurami pertama harus direndam dahulu dengan bumbu rempah yang terdiri dari jahe, kunyit, daun jeruk, dan garam supaya bau anyirnya hilang. Setelah direndam lalu ikannya terlebih dahulu digoreng dan sisihkan," papar Budi.

Sementara yang paling utama yakni sambal buatan Budi yang terdiri bawang merah, bawang putih, terasi, garam dan terutama cabe yang jumlahnya tergantung tingkat selera kepedasannya.

"Racikan sambalnya ini digoreng dulu dengan minyak, lalu dihaluskan dan nanti akan dimasak bersama dengan ikannya," jelasnya.

Di bagian lain, setelah direndam dengan bumbu rempah selama beberapa jam, Budi kemudian menyiapkan wajan untuk menumis irisan bawang bombay yang sudah disiapkan sebelumnya, juga buah tomat yang dipotong dadu.

"Setelah bombay dan tomat tadi ditumis lalu masukan sambal yang sudah dihaluskan dan saya sedikit menambahkan beberapa bumbu rahasia lainya untuk menciptakan taste China dalam gurami mercon," ujarnya.

Seusai bumbu ditumis, ikan yang sudah digoreng dan ditata dalam piring siap untuk disiram dengan bumbu yang telah masak, dan gurami mercon pun siap untuk dihidangkan dengan sepiring nasi putih dan es jeruk manis.

Untuk menikmati menu yang satu ini, satu porsi gurami mercon dihargai dengan Rp20 ribu dan cocok bagi kantong para pekerja yang ingin menikmati santap siang dengan sensasi pedas.

Budi pun mengaku, usaha makanannya tersebut sejak empat bulan terkahir ini mendapat banyak pelanggan dan respon yang cukup baik dari masyarakat terutama penggemar rasa pedas.(*)