Denpasar (Antara Bali) - Kapas kanesia sebagai varietas baru diuji coba di lahan tandus di Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem, Bali.
"Ini sebagai upaya kami untuk meningkatkan pendapatan petani di daerah kritis dengan berbagai program yang diluncurkan, seperti pengembangan tanaman jambu mete, kopi arabika, dan komoditas lainnya yang memiliki nilai ekonomis tinggi," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali I Dewa Made Buana Duwuran di Denpasar, Minggu.
Ia menyebutkan bahwa dalam uji coba itu dibutuhkan lahan seluas 500 hektare. Lahan seluas itu terdapat di Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem.
"Tanaman ini tampaknya cocok di lahan kritis. Pernah ditanam di Tabanan, daerah yang terkenal disebut lumbuung padinya Bali, namuun hasilnya kurang bagus , mungkkin tanahnya terlalu banyak air," kata Made Buana.
Tetapi sesuai hasil pemantauan di lapangan, pertumbuhan kapas di daerah tandus terutama di daerah Kubu Karangasem cukup bagus. Bahkan yang cukup membanggakan bahwa produksi kapas di Desa Datah kualitasnya cukup bagus. (IGT)