Bogor (Antara Bali) - Menteri BUMN Dahlan Iskan menilai keterlambatan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam merealisasikan impor daging tahun ini disebabkan sulitnya faktor perizinan.
"Iya karena izinnya sulit," kata Dahlan kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, di sela-sela perjalanannya mengunjungi pabrik Baterai Lithium yang terletak di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Dahlan menjelaskan bahwa Kementerian BUMN menginginkan daging impor Bulog bisa tiba sebelum puasa. Menurut Dahlan, Bulog sebenarnya pun sudah mengajukan izin tiga bulan sebelum Ramadhan tiba.
"Tetapi izin tidak keluar-keluar. Izin keluar dekat bulan puasa. Dan sekarang Bulog didesak untuk mendatangkan dengan cepat, padahal kan tidak bisa beli hari ini besoknya datang," kata Dahlan.
Dahlan mengatakan bahwa masalah perizinan merupakan problem yang selalu dihadapi. Padahal, kata dia, pemerintah ingin menjaga inflasi.
Sebelumnya Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan memasok sebanyak 800 ton daging sapi beku asal Australia dengan menggunakan angkutan udara supaya bisa masuk ke pasar dalam waktu dekat.
"Bulog sudah memberikan informasi akan mendatangkan 800 ton daging sapi beku dengan menggunakan angkutan udara," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan seusai melakukan rapat koordinasi di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (12/7). (LHS)