Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta pengurus dan aktivis Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyosialisasikan program "Bali Mandara" (Bali Aman, Damai, dan Sejahtera).
Kepala Biro Kesra Pemprov Bali Anak Agung Yudi Arnawa menyampaikan pesan gubernur tersebut saat menerima pengurus DPD LDII Bali yang dipimpin ketuanya, Drs H Olih Solihat Karso, MSn, di Denpasar, Rabu.
"Bali Mandara yang dicanangkan Pemprov Bali itu di dalamnya terdapat berbagai program, seperti JKBM atau jaminan kesehatan Bali Mandiri, program lingkungan bersih dan hijau, program pengentasan kemiskinan dan program lainnya," katanya.
Selain itu, katanya, Gubernur Pastika juga menyatakan mendukung kegiatan LDII yang merupakan ujung tombak untuk pemberdayaan masyarakat sebagaimana juga peran itu dilakukan oleh para bendesa atau kepala adat di Bali.
Gubernur Bali juga mengingatkan agar LDII sebagai oragnisasi keagamaan bisa bersama-sama menjaga kenyamanan dan keamanan Bali sebagaimana prinsip yang ada, yaitu "menyama braya" (hubungan bersaudara) yang memang menjadi identitas masyarakat Bali.
Selain Olih Solihat, pengurus LDII 2009-2014 yang menemui pejabat Pemprov Bali adalah dua wakil ketua, yakni H Hardilan dan H Bagus Wiyono, wakil sekretaris H Agus Purmadi serta sejumlah pengurus harian lainnya.
Setelah dari kantor gubernur, di hari yang sama, pengurus tersebut mengadakan silaturahmi dengan pengurus MUI Bali yang ditemui ketuanya KH Hasan Ali, BA. Pada kesempatan itu disampaikan mengenai komitmen kedua organisasi untuk saling bekerja sama.(*)
Gubernur Minta LDII Sosialisasikan "Bali Mandara"
Rabu, 7 April 2010 16:21 WIB