Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Provinsi Bali meminta pembangunan Pelabuhan Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, dilanjutkan agar bisa digunakan untuk persandaran kapal pesiar yang panjangnya mencapai 200 meter lebih.
"Kami harapkan pemerintah pusat kembali menganggarkan dana melalui APBN untuk memperpanjang dermaga kapal pesiar di Tanah Ampo. Karena dengan panjang dermaga 150 meter saat ini sudah tak layak disinggahi kapal pesiar ukuran besar," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Lanang Rai Bayu Wibiseka di Denpasar, Selasa.
Kalau tidak didanai dari APBN, lanjut dia, tentu dermaga tersebut akan sia-sia karena pemerintah daerah sudah tak mampu lagi membiayainya.
Dari perencanaan pelabuhan itu diperuntukkan tempat persandaran kapal pesiar. Namun saat ini kapal-kapal pesiar yang datang di Bali berukuran besar dan panjang sehingga hanya bisa bersandar di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar.
Sebelumnya, Bupati Karangasem Wayan Geredeg sudah melaporkan terkait kondisi dermaga yang panjangnya harus ditambah minimal 150 meter. Sehingga menjadi 300 meter. (WRA)
Legislator Minta Pembangunan Pelabuhan Tanah Ampo Dilanjutkan
Selasa, 2 Juli 2013 19:48 WIB