Kuta (Antara Bali) - Sebanyak 56 jurnalis di Bali beradu kebolehan meracik "cokctail" yakni minuman beralkohol yang dicampur dengan bahan-bahan lain beraroma.
Perlombaan "Journalists Shake Tequila Bar" di Grand Istana Rama Hotel , Kuta, itu berlangsung semarak, Jumat.
Para jurnalis sangat antusias mengikutinya sehingga suasana keceriaan tampak selama perlombaan meracik minuman walaupun sebagian besar dari kuli tinta itu sangat awam dalam hal tersebut.
General Manager Grand Istana Rama Hotel Andi Ananto mengatakan, tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk lebih mengakrabkan kerja sama secara profesional dengan pihak media.
"Peran media sebagai kontrol sosial sangat membantu pelaku pariwisata termasuk kami di industri perhotelan sehingga sangat penting untuk selalu menjaga hubungan baik," katanya.
Dia menilai peran media selalu mendorong dan membantu dalam menyuarakan berbagai hal terkait perkembangan pariwisata di Pulau Dewata. Kegiatan serupa akan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, namun bentuknya akan terus berubah-ubah.
Sementara itu Ngurah Udayana selaku dewan juri perlombaan itu, mengatakan, sebagian besar dari para peserta masih kebingungan dalam meracik minuman tersebut.
Hal itu dapat dilihat dari hasil minuman yang tidak terlalu baik dari penampilan begitu juga dengan rasanya. Sebagian ada yang sangat manis, asam atau terasa sekali alkoholnya.
"Banyak peserta yang belum bisa menyeimbangkan kadar minuman alkohol dengan bahan pelengkapnya, sehingga ke depannya harus diberikan lagi bimbingan yang lebih banyak dan lama," ucap mantan juara bartender dunia nomor empat itu.
Perlombaan itu disponsori oleh banyak pihak, yakni Samudera Restaurant, Tequila Bar, Mc Bud's, Plaga Wine, Bali Moon, San Miguel, Citilink, Monin Syrup, Bank Danamon, Hypertmart, Sunripe dan Diamond. (IGT)